Gubri : Keberhasilan Otonomi Daerah, Bisa Dilihat Dari Peningkatan PAD
Nusaperdana.com, Riau - Keberhasilan otonomi daerah dapat dilihat dari mampunya daerah tersebut dalam meningkatkan pendapatan asli daerahnya (PAD).
“Otonomi daerah yang berhasil itu apabila kita mampu membiayai pembangunan yang ada di daerah kita, bukan tergantung pada pusat,”kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar usai mengukuhkan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Babussalam di Gedung Daerah Balai Serindit. Sabtu, (5/11/2022).
“Saat ini pendapatan asli daerah juga meningkat. Sudah tidak menjadi dominan lagi bagi hasil. Biasanyakan Riau ini tergantung pada bagi hasil, dana transfer daerah. Tapi sekarang sudah bisa kita setidaknya membesarkan PAD kita. Contoh tahun ini saja, kita defisit Rp. 611 miliar lebih, itu disebabkn oleh dana transfernya berkurang” Tambahnya.
Selain itu, Syamsuar juga berpesan kepada seluruh anggota IKABBS yang baru saja dilantik untuk menjaga amanah atas jabatan yang telah mereka emban.
“Tolong amanah ini, baik amanah kami dan amanah Tuan Guru, dijaga dengan baik. Apalagi para alumni ini memiliki potensi yang cukup besar baik dilingkungan pemerintah maupun eksekutif,” ujar Gubri.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara DPP IKABBS dengan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syari’ah tentang penggunaan layanan jasa perbankan.


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi