Hj Yuniwarti: Anak-anak Adalah Aset dan Generasi Bangsa untuk Masa Depan
Nusaperdana.com, Kuansing - Hj Yuniwarti, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kuansing membuka secara resmi Lomba Hari Anak Nasional tingkat kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019 di lingkungan waterpark Sungai Jering Teluk Kuantan, Sabtu (14/12/2019) pagi.
Informasi yang dihimpun dari istri Wakil Bupati Kuansing ini, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupatenabupaten Kuansing ini, hanya satu Kecamatan yang tidak mengikuti kegiatan ini akibat bencana banjir yakni kecamatan Inuman.
"Sebanyak 165 anak-anak yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini, dimana anak-anak ini akan mengikuti 4 macam perlombaan diantaranya mewarnai, puitisasi, yel-yel dan fashion show," jelas Hj Yuniwarti yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kuansing ini.
Dalam sambutannya, Hj Yuniwarti mengucapkan terimakasih kepada bunda-bunda serta anak-anak PAUD yang hadir dalam kegiatan ini. Hj Yuniwarti juga menyampaikan permohonanohon maaf kepada semua yang hadir karena tempat yang disediakan belum memadai.
"Saya pikir yang datang sedikit, ternyata ramai. Walaupun agak lambat memperingati Hari Anak Nasional yang penting kita tetap memeriahkannya," tambahnya.
"Anak adalah generasi bangsa dan aset negara, jadi melalui lomba ini akan mengembangkan potensi anak-anak kita. Sementara itu, untuk movitasi bunda-bunda PAUD supaya lebih kreatif lagi untuk mencari tau bakat anak dan mengembangkan bakat tersebut. Untuk kesabaran bunda-bunda guru semoga menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT," ujar Anggota DPRD Kuansing dari Partai PDIP ini.
Terakhir Hj Yuniwarti mengatakan kegiatan ini di buat tujuannya untuk memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan lebih hormanis.
"Harapan Saya bagi yang menang jangan merasa puas sedangkan yang kalah jangan berkecil hati," tutupnya. (Imro)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan