Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Km 83 Jalan Lintas Riau-Sumbar, Kendaraan Masih Bisa Lewat
Nusaperdana.com, Kampar - Akibat hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kampar pagi ini Senin (20/1/2020), menyebabkan terjadinya longsor dan pohon tumbang pada sisi jalan lintas Riau - Sumbar di Km 82 dan Km 83 wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
Beruntung longsoran tebing bukit ini masih berskala kecil dan material longsor hanya menutupi separoh badan jalan sehingga masih dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Supriadi, bahwa ia mendapat informasi kejadian ini sekitar pukul 07.00 wib dan langsung turun bersama anggotanya ke lokasi kejadian.
Untuk pohon tumbang terjadi di Km 82 Desa Merangin, Kapolsek langsung mengerahkan anggotanya bersama Babinsa dan beberapa warga setempat untuk mengevakuasi batang pohon yang tumbang ini dari badan jalan.
Usai membersihkan lokasi pohon tumbang ini, Kapolsek bersama anggota dan Babinsa serta beberapa warga langsung menuju lokasi longsor di Km 83.
Beberapa orang warga membantu menyingkirkan material longsor berupa tanah bercampur lumpur dari badan jalan, sementara anggota Polsek mengatur arus lalulintas yang akan melewati kawasan ini dengan sistim buka tutup.
Hingga siang ini personel Polsek masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Riau, untuk menyingkirkan tanah dan lumpur yang masih menumpuk di badan jalan.
Situasi terakhir di lokasi longsor masih dilakukan upaya pembersihan material oleh masyarakat setempat, dan arus lalulintas dibuka satu jalur dengan sistem buka tutup.
Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Supriadi SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini, disampaikan bahwa kejadian pohon tumbang dan longsoran tebing ini dikarenakan curah hujan disertai angin kencang.
Apabila curah hujan masih tinggi dikuatirkan akan terjadi lagi longsor dikawasan ini, dihimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada saat melewati kawasan ini terutama saat turun hujan, jelas Supriadi.**(HMS/Dani)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek