Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Ini Alasan Sebaiknya Tak Langsung Konsumsi Makanan Berat Saat Buka Puasa
Nusaperdana.com, Jakarta - Saat berpuasa tubuh akan kehilangan banyak energi karena tidak adanya asupan makanan selama lebih dari 12 jam. Ini bisa membuat sebagian orang menjadi 'kalap' saat berbuka puasa, sehingga langsung mengonsumsi makanan berat ketika adzan magrib berkumandang.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, mengatakan saat berbuka puasa sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat.
"Makannya pelan-pelan karena usus kita sudah 14 jam nggak bekerja terus jangan langsung kasih beban yang banyak, nanti enzim-enzimnya nggak siap untuk mencerna. Jadi nanti bisa sakit perut," jelas dr Titi kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).
"Jadi pelan-pelan saja jangan terlalu kaya balas dendam nanti sakit perut," lanjutnya.
Menurut dr Titi saat berbuka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang lebih ringan terlebih dahulu dan berikan jeda sebelum akhirnya mengonsumsi yang lebih berat.
"Tahap-tahapannya itu buka dengan yang manis, sehabis itu salat kemudian baru buka dengan yang seimbang ada nasi, protein hewani, tahu, tempe, dan sayur. Jadi ada jedanya dulu dan bertahap," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pilkada 2020, Kemendagri Cuma Bisa Sanksi Petahana
Ini Cara Mempercepat Koneksi Internet Agar WFH Lancar
Kapolri Idham Azis Apresiasi Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Aman, Lancar dan Tertib
Jika Finalisasi Akun LTMPT Terlambat, Ribuan Siswa Terancam Tak Bisa Daftar SNMPTN
Design Pembangunan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Resmi Dimulai!
Tenggelam, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3 Bagian
Pariwisata Indonesia Naik ke Peringkat 2 dalam Global Travel Muslim Index
Penjelasan Layanan Penerbangan JT-2742 dan Penanganan Penumpang Lion Air Rute Changsha, Hunan ke Manado