Ini Alasan Sebaiknya Tak Langsung Konsumsi Makanan Berat Saat Buka Puasa
Nusaperdana.com, Jakarta - Saat berpuasa tubuh akan kehilangan banyak energi karena tidak adanya asupan makanan selama lebih dari 12 jam. Ini bisa membuat sebagian orang menjadi 'kalap' saat berbuka puasa, sehingga langsung mengonsumsi makanan berat ketika adzan magrib berkumandang.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, mengatakan saat berbuka puasa sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat.
"Makannya pelan-pelan karena usus kita sudah 14 jam nggak bekerja terus jangan langsung kasih beban yang banyak, nanti enzim-enzimnya nggak siap untuk mencerna. Jadi nanti bisa sakit perut," jelas dr Titi kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).
"Jadi pelan-pelan saja jangan terlalu kaya balas dendam nanti sakit perut," lanjutnya.
Menurut dr Titi saat berbuka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang lebih ringan terlebih dahulu dan berikan jeda sebelum akhirnya mengonsumsi yang lebih berat.
"Tahap-tahapannya itu buka dengan yang manis, sehabis itu salat kemudian baru buka dengan yang seimbang ada nasi, protein hewani, tahu, tempe, dan sayur. Jadi ada jedanya dulu dan bertahap," pungkasnya.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024