Iset: Bakal Kewalahan Jika Belum Terdaftar JKN-KIS
Nusaperdana.com, Kuantan Singingi - Biasa disapa Iset, Setri Andriani (32) warga desa Koto Cengar Kabupaten Kuantan Singingi yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga, merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan segmen Penerima Bantuan Iuran.
Iset mengatakan, bahwa keluarganya baru sekali merasakan pelayanan kesehatan menggunakan KIS yaitu saat sang suami menjalani operasi. Meski begitu, ia ungkapkan rasa puas dan keberuntungannya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Dulu suami pernah operasi pada tahun 2017 dan semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Operasinya di Rumah Sakit, sebelumya suami berobat dulu di Puskesmas lalu di rujuk ke Rumah Sakit. Beruntung saja sudah terdaftar JKN-KIS, karena bakal kewalahan kalau belum terdaftar saat operasi. Coba aja belum terdaftar, kita gak tau kan masih ada pegangan uang atau tidak, bingung mau mencari kemana. Iya kalau teman atau saudara mau memberikan pinjaman, kalau tidak kan tidak tau lagi harus bagaimana,” ceritanya.
Datang untuk melakukan perubahan identitas suaminya yang salah, lebih lanjut iset menceritakan pelayanan dan pengobatan yang diperoleh suaminya saat di fasilitas kesehatan.
“Alhamdulillah pelayanan yang didapat baik, tidak ada masalah. Pelayanan di Puskesmas maupun saat di Rumah Sakit pun baik, petugasnya ramah saat melayani. Semuanya ditanggung dan tidak pernah diminta mengeluarkan biaya sama sekali. Sekarang pun pelayanan di Kantor BPJS Kesehatannya juga lancar saja, walaupun baru sekali ini datang ke kantor karena ingin mengganti nama suami saya yang salah lantaran dulu tidak sempat. Intinya tidak sia-sialah saya datang jauh-jauh dari rumah, karena sampai dikantor pun saya dilayani dengan baik,” ujarnya.
Iset melanjutkan, jika dirinya bersyukur diperkenalkan JKN-KIS oleh Kader JKN. Seandainya Kader JKN tersebut tidak pernah datang ke desanya, ia beranggapan bahwa mungkin tidak akan pernah mengetahui apa itu Program JKN-KIS.
"Ya bersyukurlah sudah tau program ini, kalau gak ada JKN-KIS ini susah juga, karena merasa terbantu dan sangat bermanfaat sekali. Dan semoga kedepannya program ini terus berdiri," harapnya.
Berita Lainnya
Pihak DLH Rohul diduga bungkam dan tidak bersikap pro warga
Bupati Pimpin Apel Gabungan ASN Pemkab Inhil Pasca Cuti Bersama Lebaran
Aneh!! Proyek Bangunan Toilet Ratusan Juta,di SDN 02 Bandar Sungai tidak menguna Cerocok, Kepala Sekolah inisiatif Anak Murid Di Bebankan Bawa Botol.
Dugaan Suara Rekaman Sekcam Dukun Paslon, Ini Langkah Dilakukan LIRA
18 Warga Inhil Positif Covid-19
UPT Puskesmas Pulau Kijang Dirikan 5 Posko Pelayanan Kesehatan Dampak Karhutla
Penemuan Benda Mirip Serpihan Pesawat, Danlanud RHF: Kita Kirim ke Jakarta untuk Didalami
Bupati Labuhanbatu Hadiri Roadshow Bisa KPK RI Sumatera Utara