Jangan Lockdown, Ojol Butuh Pendapatan buat Nafkah dan Cicilan Motor
Nusaperdana.com, Jakarta - Beberapa negara menerapkan lockdown. Lockdown dilakukan untuk mengunci akses masuk dan keluar sebuah daerah atau negara untuk mencegah penyebaran penularan virus corona.
Dengan keputusan lockdown, sebuah wilayah mengharuskan aktivitas seperti sekolah, tempat umum, transportasi umum, bahkan industri disetop untuk sementara waktu. Keputusan ini sangat berat jika diberlakukan di Indonesia.
Di Indonesia, masih banyak profesi informal yang bergantung pada pendapatan harian. Salah satunya adalah ojek online.
Driver ojek online tidak setuju jika Indonesia diberlakukan lockdown. Soalnya, kalau lockdown, ojek online terancam tidak mendapatkan penghasilan.
"Kita mau cari penghasilan dari mana apabila terjadi lockdown. Apabila terjadi lockdown, semua aktivitas jadi lumpuh total bagi ojek online. Dan praktis hilang penghasilan. Ini kan bahaya, karena ojek online kan juga butuh untuk pendapatan buat nafkah maupun buat membayar cicilan kendaraan," ujar Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, yang juga aktivis ojek online, kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
Daripada lockdown, beberapa perusahaan di Indonesia menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Kebijakan WFH saja sudah membuat pendapatan ojek online turun, apalagi lockdown.
"Saat ini aja kan statusnya work from home ya, bekerja dari rumah, itu saja sudah menurunkan penghasilan para ojek online secara signifikan. Khususnya yang layanan penumpang ya," ujar Igun.
Berita Lainnya
Kadispenad Pimpin Rapat Evaluasi Bidang Penerangan TNI AD 2020
Laju Vaksinasi masuk 10 Besar, Begini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19 RI
Apakah WNI Tertular Virus Corona Ditanggung BPJS Kesehatan? Berikut Penjelasannya
Pemerintah Uji Coba PPLN Masuk Bali Tak Dikarantina Mulai 14 Maret
Doakan Tukul Arwana yang Masih Berjuang Sembuh, Ustaz Subki : Butuh Keajaiban
Kini, UGM Jadi Kampus Nomor Satu di Indonesia
Kisah Hijrah Dewi Sandra yang Tak Mudah
16 Tim PUBG Mobile Adu Jago di PMPL Spring Split 2020 SEA