Jerman Kirim Persenjataan Pertahanan Udara Bantu Ukraina
Nusaperdana.com - Perang makin meluas antara Rusia dan Ukraina. Jerman akan mengirim 1.000 antitank, 500 misil pertahanan udara serta 400 peluncur roket anti-tank demi membantu Ukraina.
Jerman telah melakukan perubahan dari kebijakan lama yang melarang ekspor senjata ke zona konflik.
Jerman berjanji akan mengirim 1.000 senjata antitank dan 500 misil pertahanan udara ke Ukraina.
Selain itu Jerman juga menyetujui pengiriman 400 peluncur roket anti-tank melalui Belanda ke Ukraina.
Selain senjata itu, 14 kendaraan lapis baja akan diserahkan ke Ukraina untuk perlindungan personel jika dibutuhkan dalam misi evakuasi serta 10 ribu ton bahan bakar yang bakal dikirim dari Polandia.
Ini merupakan manuver kebijakan terbaru karena sebelumnya Jerman menolak memberi bantuan persenjataan ke Ukraina.
“Invasi Rusia ke Ukraina menandai titik balik dalam sejarah. Ini mengancam seluruh tatanan pascaperang kami,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz, diberitakan AFP, Sabtu (26/2).
Scholz juga mengatakan Jerman ‘berdiri dekat Ukraina’ dan mendukung pertahanan dari invasi militer yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Peluncur roket anti-tank itu telah dibeli Belanda dari Jerman. Namun Belanda meminta lampu hijau Jerman untuk menyerahkannya ke Ukraina.
Jerman juga menyetujui permintaan Estonia mentransfer senjata darat Howitzers tua yang dibeli dari eks komunis Jerman Timur ke Ukraina.
Berita Lainnya
Dolar AS Tembus Rp 16.000, Presiden Perlu Perhatikan Hal Ini
Malaysia Lockdown, Viral Kisah Bocah Tak Makan 3 Hari Bikin Hati Meringis
Miris! Industri Farmasi RI Berebut Bahan Baku dengan Negara Lain
Mohammed bin Salman, si Pemilik Newcastle United Diisolasi
Vaksin Corona Made in China Siap Dipasarkan Akhir Tahun
Kejam, Alat Kelamin Bocah 12 Tahun Dipotong Ibu Tirinya Pakai Pisau Buah
Mau Kerja di Perusahaan Orang Terkaya Dunia? Nih Intip Caranya
Hasil Uji Coba Vaksin Corona Dipastikan Tersedia di Pertengahan Juni