Nusaperdana.com - Pelatih Juventus Maurizio Sarri coba meredam kabar bahwa hubungannya dengan penyerang Paulo Dybalatengah retak.

Hal tersebut dilakukan Sarri jelang lagaJuventus vs Udinese pada babak 16 besar Coppa Italia di Allianz Stadium, Rabu (14/1/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Sebelumnya, Paulo Dybala terlihat kesal dan tak senang saat diganti oleh Gonzalo Higuain saat Juventus menang atas AS Roma pada laga Serie A, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.

Dalam laga itu, Dybala hanya bermain selama 69 menit.

Posisi penyerang asal Argentina itu kemudian digantikan oleh Gonzalo Higuain.

Dybala dilaporkan memperlihatkan raut muka tidak senang ketika ditarik keluar oleh Sarri.

Kini, jelang laga melawan Udinese, Sarri pun coba meredam kabar ketegangannya dengan Dybala.

"Saya berbicara dengan Dybala setiap hari, dia anak yang sangat menyenangkan," kata Sarri pada konferensi pers jelang laga lawan Udinese, dikutip dari Football Italia.

"Dia hanya bertanya mengapa saya menggantinya. Tampaknya normal dan bukan sesuatu yang buruk. Di setiap lini pekerjaan, Anda bertengkar," tuturnya.

"Kondisinya adalah bahwa penyerang kami baik-baik saja. Ronaldo berada dalam momen yang luar biasa. Catatannya menunjukkan itu," kata Sarri.

Sementara itu, terkait laga melawan Udinese, Sarri menyebut bahwa dia kemungkinan akan melakukan perubahan dalam komposisi pemain.

Dia berharap bisa memainkan Marko Pjaca.

"Pjaca adalah pemain penting yang saya harap akan memiliki lebih banyak ruang. Di Napoli, dia adalah salah satu target kami dan saya (saat masih melatih Napoli) marah ketika dia pindah ke Juventus," ucapnya.

"(Gianluigi) Buffon harus bermain, dia sumber yang bagus untuk kami. Mereka yang bermain di Roma, melakukan latihan ringan hari ini," ujarnya.

Selain itu, Sarri juga harus mengandalkan bek Matthijs de Ligt dan Daniele Rugani selama beberapa bulan ke depan karena kapten Giorgio Chiellini masih cedera.

"Saya telah melihat De Ligt telah pulih dengan baik dan Rugani juga merupakan pemain penting," kata Sarri.**