Kades Terpilih di Inhu-Riau Dianiaya
Nusaperdana.com, Rengat - Perbuatan penganiayaan diduga dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) terpilih Desa Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu, Riau. terhadap salah seorang warga pada Sabtu (7/12/2019) kemarin.
Kaswanto (36) korban penganiayaan didampingi keluarganya kepada awak media mengatakan bahwa pada hari Sabtu 7 Des 2019 sekitar pukul 10.00 Wib, Kades yang terpilih pada Pilkades serentak 4 Des 2019 datang ketempat saya kerjanya.
"Sebagai warga saya mengucapkan selamat sembari ulurkan tangan untuk salaman. Namun tangan saya tidak disalami, malah ditampiknya dan setelah itu dia memukul saya mengenai telinga bagian sebelah kiri. Tak puas dia lalu tarik kerah baju saya sambil mengatakan kurang ajar kau ya...berani kau melawan aku," ujar Kaswanto menirukan kata-kata Kades terpilih yang bernama Suherdi.
Menurut Kuswanto, sampai saat ini dirinya tidak tahu apa kesalahan yangvtelah dia perbyat pada kades terpilih tersebut.
Dijelaskan Kuswanto, setelah kejadian tersebut dia pulang ke rumah, lalu merasakan kepalanya pusing dan perut terasa mual ingin muntah. Lalu Kuswanto dibawa oleh istrinya ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Sepulang dari rumah sakit, saya bersama istri saya langsung melaporkan perihal ini ke Polsek Lubuk Batu Jaya," kata Kuswanto.
Sementara itu, akvitis LSM TOPAN RI Jumadi mengatakan, kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kades terpilih Suherdi, maka pihak kepolisian harus segera mengusut kasus ini.
Untuk perimbangan dalam pemberitaan awak media coba konfirmasikan ke kades terpilih Suherdi dengan nomor 08217232xxxx yang angkat adiknya dan mengatakan Suherdi sedang tidak berada dirumah.
Dan hingga berita ini dimuat pihak kepolisian Polsek LBJ belum dapat di mintai keterangan.**


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan