Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Kakek Berusia 95 Tahun ditemukan Gantung Diri di Rumah Kosong
Nusaperdana.com, Inhu - Warga Desa Sibabat, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dihebohkan dengan adanya orang gantung diri pada Selasa (05/01) sekitar pukul 15.00 Wib.
Diketahui, orang gantung diri tersebut seorang kakek bernama Sartono umur sekitar 95 tahun yang tinggal di RT 006 RW 003 Dusun Sibabat 1, Desa Sibabat. Sebab-sebab terjadinya gantung diri tidak diketahui secara pasti.
Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto S.Sos melalui Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK yang disampaikan oleh Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran saat dikonfirmasi membenarkan dengan adanya orang gantung diri di Desa Sibabat tersebut.
Dikatakannya, pada hari Selasa tanggal 05 Januari 2021 sekira pukul 08.00 Wib anak korban Supri Hati mencari korban ke rumah abang korban dan menanyakan keberadaan korban. Kemudian abang korban menjawab, "Tidak ada di sini," ujar paur Humas.
Selanjutnya kata Paur Humas, Supri Hati mencari korban di sekitaran Dusun Sibabat I, setelah itu pada pukul 15.00 Wib anak korban Supri Hati menemukan korban di rumah kosong milik Wati yang ada di depan rumah korban dalam posisi tergantung.
" Sontak anak korban Supri Hati berteriak meminta tolong, "Tolong....Tolong...", kemudian keluarga dan tetangga-tetanga korban langsung mendatangi rumah kosong tersebut dan menghubungi anggota Polsek Seberida," terang Misran.
Selang beberapa saat anggota Polsek Seberida langsung mendatangi TKP dan menurunkan korban dari tali yang mengikat lehernya yang dibantu oleh warga, kemudian membawa korban ke Puskesman Pangkalan Kasai untuk melakukan Visum luar (badan korban).
Dari hasil visum luar (badan korban) lanjut Misran, korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Namun korban
mengeluarkan sperma, ada
bekas garis dibagian leher
sesuai dengan ciri ciri orang gantung diri, tambahnya.
Kemudian anak dan keluarga korban membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan Otopsi, dan sudah ikhlas atas kematian korban.
"Tindakan yang dilakukan Kepolisian, mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi, Visum Korban, mengamakan BB, dokumentasi TKP dan korban," tutup Misran.
Sementara itu Kades Sibabat Ajirin Aswad saat dikonfirmasi juga membenarkan dengan adanya salah seorang warganya yang gantung diri.
"Benar, Selasa sore telah ditemukan orang gantung diri, di Dusun Sibabat 1, korban selama ini tinggal bersama anaknya. Kalau ditanya masalah penyebabnya saya sendiri kurang faham, silahkan aja konfirmasi ke pihak yang berwajib atau kepada keluarganya," ujar Kades singkat. (Karto)
Berita Lainnya
Lewat CSR Perusahaan, PKS Permata Citra Rangau Salurkan Sembako Kepada Warga
Kapolres Kampar Didampingi Kasat Lantas Bagikan Masker kepada Pengguna Jalan Cegah Covid-19
Pengurus Masjid At-Taqwa Seminai Berikan Santunan Anak Yatim
Camat Mandau Himbau Masyarakat Tetap Tenang Jangan Panik
Posko Penanggulangan Covid-19 Perbatasan Kampar-Sumbar Mulai Cek Semua Kesehatan Pengendara
Serda Edi Subroto Himbau Warga Binaan Patuhi Protokol Kesehatan Guna Sukseskan TMMD Ke-110 Kodim 0313/Kpr
Kebakaran di Jalan Sederhana, 2 Warga Mengalami Luka Bakar
TP-PKK Kepri Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Goro di Kampung Panglong