Kebocoran Data COVID-19 Warga RI: Hasil Rapid Test Hingga NIK
Nusaperdana.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, terjadi kebocoran data yang melibatkan warga Indonesia. Setelah Tokopedia, Bhinneka, dan lainnya, kali ini giliran data tes COVID-19 yang diduga diangkut hacker.
Database bersangkutan dipajang di forum online RaidForums seperti dilihat detikINET. Pelaku rupanya telah memajangnya sejak Kamis 18 Juni 2020.
Dia mengklaim memiliki 230 ribu data warga Indonesia yang ikut tes COVID-19. Pelaku yang memakai akun bernama Database Shopping ini berniat menjual data tersebut untuk pihak yang tertarik walau belum menyebut harga.
Adapun data yang dijual oleh peretas terdiri dari informasi yang cukup lengkap. Sebut saja nama, umur, nomor telepon, alamat rumah, Nomor Identitas Kependudukan atau NIK, hasil rapid test, hasil PCR, hingga status terkait Covid-19.
Selain itu, terdapat pula informasi soal jenis kasus, tanggal awal risiko, keluhan sakit, hasil laboratorium, tanggal sampel, juga diagnosa yang dilakukan.
Meski begitu, kesahihan data sejauh ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Selain itu, cuma sedikit anggota forum lain yang menanggapinya.
Sebelumnya, sempat terjadi pembobolan dan penjualan data akun dari Tokopedia hingga Bhinneka oleh hacker yang melibatkan hingga jutaan data.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024