Ketua DPRD Inhil Jenguk Korban Asusila, Beri Dukungan Moril Pihak Keluarga
Indragiri Hilir - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna mendatangi RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjenguk korban tindakan asusila yang masih di bawah umur berinisial M (12), Kamis (16/1/2025).
Kedatangan Ketua DPRD yang di dampingi oleh Ketua dan Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Inhil ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada korban beserta pihak keluarga pasca peristiwa pelecehan yang terjadi.
"Tentunya ini menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi korban yang masih tergolong anak-anak namun juga bagi pihak keluarga," ungkap Ketua DPRD saat wawancara usai menjenguk korban.
Ketua DPRD yang hadir kala itu memberikan motivasi kepada pihak keluarga korban dan mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa korban.
"Kami merasa prihatin. Saat ini masih saja terjadi tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Tentunya ini perlu menjadi perhatian kita bersama, khususnya pemerintah," ujar Ketua DPRD.
Ketua DPRD meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) agar melakukan pendampingan kepada korban tindakan asusila dalam upaya pemulihan, terutama pada aspek psikis sehingga tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
"Kita tidak ingin korban mengalami trauma berat dan berkepanjangan. Dengan adanya pendampingan oleh instansi terkait diharapkan korban dapat menjalani hidup seperti anak pada umumnya," tutur Ketua DPRD seraya berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pelecehan ini, sehingga terduga pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD meminta pihak pemerintah untuk terus menggencarkan kampanye pencegahan dan penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Ini adalah PR bagi pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan anak. Jadikan peristiwa ini pembelajaran dan jangan ada lagi peristiwa serupa kedepannya," terangnya.
Kronologi Kejadian Pelecehan Seksual
Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025 lalu. Saat itu, korban M (12) yang tengah bermain dengan temannya di rumah Sang nenek, Jalan Semampau, Tembilahan didatangi seorang pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor yang menanyakan tempat menjual es batu.
Dengan niat menolong, korban M menunjukkan lokasi penjualan es batu kepada pria tersebut. Dia pun dibawa menggunakan sepeda motor oleh pelaku.
Namun, alih-alih menuju tempat jual es batu, korban malah dibawa pelaku ke daerah parit 17, Tembilahan Hilir, tepatnya ke kebun sawit.
Di sebuah pondok kebun sawit tersebut, pelaku pun melakukan tindakan tak senonoh itu kepada korban. Setelah melancarkan aksinya, pelaku meninggalkan korban. Sementara, korban berjalan cukup jauh untuk meminta pertolongan ke wilayah permukiman warga.
Akibat perbuatan itu, korban M harus dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Sedangkan, pelaku saat ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian untuk diproses hukum.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan