UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Ketua KPU hingga Advokat Batal Diperiksa karena Banjir
Nusaperdana.com, Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Selasa (25/2) hari ini tak hanya menghambat aktivitas masyarakat.
Genangan banjir ibu kota pun berdampak pada proses penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akibat banjir, tim penyidik KPK batal memeriksa empat saksi terkait kasus dugaan suap proses pergantian antar waktu (PAW) Fraksi PDI Perjuangan.
Keempat saksi itu, adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, Komisioner KPU Evi Novida Ginting, anggota DPR Fraksi PDIP Riezky Aprilia dan advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah.
Pemeriksaan terhadap Arief, Evi dan Riezky dilakukan penyidik untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka kader PDIP, Saeful Bahri.
Sementara Donny diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas dengan tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Hari ini (kemarin, red) karena kendala teknis, kita tahu semua hari ini ada cuaca yang tidak bersahabat sehingga kemudian sepakat para saksi dan penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Kendati demikian, juru bicara KPK berlatar belakang jaksa ini belum mengetahui secara pasti kapan pemeriksaan terhadap keempat saksi akan dilakukan.
Nantinya, penyidik bakal kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap mereka.
"Untuk waktunya nanti akan disampaikan," jelas Ali.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka yakni Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina selaku mantan anggota Badan Pengawas Pemilu sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Harun Masiku selaku caleg DPR RI fraksi PDIP dan Saeful.
Berita Lainnya
Satu Tahun Umur Pernikahan, Vicky Prasetyo Sebut Sebuah Prestasi
Presiden Jokowi Ingin Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Terus Ditingkatkan
Ternyata Begini Alasan Yasonna Bebaskan Puluhan Ribu Napi
Lauching SP2HP Online, Kapolri: Semoga Tidak Ada Lagi Sumbatan Komunikasi
Kebocoran Data COVID-19 Warga RI: Hasil Rapid Test Hingga NIK
Ibunda Dewi Perssik Ingin Anaknya Segera Miliki Pendamping, Ini Kriterianya
BNPB Serahkan Bantuan DSP Penanganan Banjir Lima Puluh Kota
Corona Negatif Istri Positif, BKKBN Pusat Antisipasi Baby Boom