Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Pematang Reba-Rengat Bertambah Jadi 3 Orang
Nusaperdana.com, Inhu - Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Pematang Reba - Rengat pada Selasa, (10/11) 2020 lalu membuat geger warga Indragiri Hulu.
Kejadian yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia ditempat kini bertambah menjadi 3 orang. Mardiana (38) yang beralamat di jalan Kerajinan kelurahan Kampung Dagang kecamatan Rengat merupakan Honorer di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPM-PTSA) kabupaten indragiri hulu adalah Korban yang meninggal dunia ditempat dengan luka berat di bagian kepala dan kaki.
Relfy Martyo Dyanti (43) yang beralamat di jalan Hang Lekir Gang Kuantan Barat kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko) kecamatan Rengat merupakan pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Bendahara Dinas PUPR kabupaten Indragiri hulu adalah Korban ke dua sebagai korban kecelakaan beruntun itu, Relfy diketahui meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Selain Mardiana dan Relfy, Raiysya Azzlia (12) yang merupakan anak dari Mardiana juga meninggal dunia saat di larikan ke rumah sakit pekanbaru. Raiysya meninggal dunia akibat pendarahan dibagian kepala yang terbentur di aspal.
Dikonfirmasi melalui paur humas polres inhu, Aipda Misran membenarkan bahwa korban dari kecelakaan beruntun itu berjumlah tiga orang.
Sedangkan Ari Perdana (25) warga Dusun 3 Desa Ajoran kecamatan pandan kabupaten Tapanuli Tengah - Sumatera Utara yang merupakan sopir mobil box kini masih dirawat di rumah sakit indrasari Rengat, Ari yang merupakan penyebab dari kecelakaan beruntun itu hanya mengalami luka robek dibagian muka dan tangan. Sementara kernet dari mobil box itu hanya mengalami luka ringan dan tidak dirawat di rumah sakit.
Kejadian tersebut mengingkatkan kita semua agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara terlebih ketika ujan turun yang mengakibatkan jalan licin. (karto)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan