Kue Pepare, Kuliner Khas Banjarmasin Yang Disukai Di Tembilahan
NUSAPERDANA.COM - Saat sekarang ini, kue-kue khas tradisional daerah memang jarang dijumpai, kecuali pada acara hari-hari besar atau acara khusus. Sama halnya dengan Kue Pepare, kue khas asal Kalimantan Selatan.
Kue Pepare banyak dijumpai jika memasuki bulan suci Ramadhan, khususnya di Pasar Wadai Tembilahan. Kue tradisional dengan bahan dasar tepung ketan ini mempunyai cita rasa manis dan kenyal seperti mochi.
Rahimah, penjual kue Pepare ini mengaku sudah membuat dan menerima pesanan Kue Pepare sejak puluhan tahun lalu. Baginya mempertahankan resep turun temurun keluarganya membuat cita rasa kue Pepare buatannya tak berubah.
"Tentunya bahan untuk pembuatan kue ini harus yang berkualitas dan alami. Agar tercium wangi dan warna hijaunya bagus, kami menggunakan daun pandan. Supaya kuenya tidak lengket dan terlihat cantik, kuenya kami lapisi dengan daun pisang. Dan yang terpenting isi kuenya harus menggunakan kelapa yang tidak terlalu tua dan gula merah asli" ucap Rahimah.
Kenikmatan kue Pepare Ibu Rahimah sendiri sudah sampai jauh, Ia sering mendapatkan orderan dari dalam kota Tembilahan hingga luar kota seperti Pekanbaru. Harga jualnya pun hanya Rp. 1.000,- per biji.
Berita Lainnya
Zusneli Zubir Lakukan Penelitian Warisan Tradisi Kerajaan Jambu Lipo di Sijunjung
Ciri-ciri Hubungan Kalian Sehat
Zona Nilai Tanah Tahun 2019 di Tanjungpinang Dievaluasi
Kiat Hotel Grand Paragon Buka Kembali di Masa New Normal
Indonesia Records Rilis Kolaborasi Revemayuzumi, Santy, Arthur Gibrananto, dan Aurel Larasati di Project N I WANT U
Ikang Fawzi Sapa Kerinduan Penggemar Lewat Lagu Terbaru 'Met Puasa'
Keterisian BOR Pasien Covid-19 di RSUD Aceh Singkil Kian Turun
Melenggang Selama Tiga Tahun, Kini Kades Desa Merbau Edi Maskur SIP Rasakan Dingin-Nya Jeruji Besi