Dani M Nursalam yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV (Empat) DPRD Provinsi Riau mengapresiasi animo masyarakat yang begitu ramai hadir dalam reses yang dilaksanakannya.

"Alhamdulillah, meski panas diikuti dengan angin sepoi-sepoi, masyarakat tetap antusias untuk hadir. Niat kita ingin bersilaturrahmi," pungkas H Dani M Nursalam dalam orasinya belum lama ini.

Reses, menurut Dani merupakan sebuah kewajiban wakil rakyat dan hak bagi masyarakat. Reses adalah momentum bagi para wakil rakyat untuk mendengar dan menyerap langsung hal-hal yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

"Reses menjadi hak masyarakat untuk didatangi anggota dewan, jangan datang hanya menjelang Pemilu atau pada masa kampanye. Dalam 5 tahun pasca pileg, anggota dewan bisa datang berkunjung untuk memperjuangkan masyarakat," pungkas Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPRD Provinsi Riau itu.

Dalam pertemuan tersebut, Dani menyoroti sejumlah hal yang menjadi perhatian berbagai pihak sejak lama. Beberapa hal yang disampaikan Dani, diantaranya adalah tentang ruas jalan lintas Enok, pendidikan dan program rumah layak huni.

Dani mengungkapkan dalam kurun waktu 3 bulan menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, Dirinya juga telah menggesa pembangunan jalan Lintas Enok yang melewati Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok.

"2021 kita juga akan fokus jalan lintas Enok dan Enok menuju batas Jambi. Ada banyak ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Setiap tahun kita akan minta Pemerintah Provinsi memperhatikan jalan ini," kata Dani.

Menyoal tentang pendidikan, Dani menuturkan, Pemerintah pusat saat ini tengah menyusun peraturan tentang Pondok Pesantren. Setelah selesai di tingkat pusat, Pemerintah Provinsi Riau akan menyusun Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren sebagai peraturan turunan.

"Jika peraturan tentang Ponpes ini sudah ada, maka terpayungi kebijakan anggaran yang ada," tukas Dani yang didampingi oleh tenaga ahli Komisi IV (Empat) DPRD Provinsi Riau.

Selanjutnya, Dani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Riau juga memiliki program Rumah Layak Huni yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Oleh karena itu, Dani berharap agar Pemerintah Desa Sungai Lokan dapat selektif dalam menetapkan masyarakat yang berhak menerima program Rumah Layak Huni ke depan.

"Setiap tahunnya akan ada 5 sampai 6 unit Rumah Layak Huni yang dibangun. Kita bangun kebersamaan, kita lihat keluarga kita yang benar tidak mampu. Itulah yang kita prioritaskan untuk memperoleh bantuan Rumah Layak Huni ini," kata Dani.

Sederet aspirasi mengemuka dalam pertemuan saat itu. Reses berlangsung interaktif dan dialogis. Secara bergantian, masyarakat Desa Sungai Lokan menyampaikan aspirasinya, seperti bantuan mobiler sekolah, perlengkapan kelompok yasinan, peralatan posyandu, perlengkapan PKK, sarana dan prasarana olahraga, permintaan alat tangkap ikan, pembangunan rumah ibadah, yakni Masjid yang sempat tertunda bahkan bantuan alat berat untuk memperbaiki tanggul.

Seorang Tokoh Pemuda Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok, Zuhri Nasri mengatakan bahwa masyarakat Desa Sungai Lokan memang telah mengharapkan adanya bimbingan oleh wakil rakyat sebagaimana yang telah dilakukan H Dani M Nursalam.

"Dengan adanya bimbingan dan arahan dari anggota DPRD, kita selaku masyarakat merasa terwakili. Memang harapan kami terutama untuk infrastruktur jalan, mobilitas masyarakat," ungkap Zuhri.

Disamping itu, Zuhri menuturkan, masyarakat Desa Sungai Lokan juga membutuhkan bantuan di bidang perkebunan dan perikanan yang mayoritas berprofesi sebagai petani kelapa dan nelayan.

"Dengan kehadiran Bapak Dani ini, kami sangat berterima kasih sekali. Tentunya, masyarakat kami sangat berbahagia. Artinya, kami merasa punya wakil sekarang di Provinsi," tutur Zuhri.

 Editor : Dedek Pratama