Lantik Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Gubri Ingatkan Pembahasan APBD Perubahan 2021

Keterangan Foto: Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, Rabu (18/8/2021) di Gedung Daerah Balai Serindit.

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, Rabu (18/8/2021) di Gedung Daerah Balai Serindit.

"Saya dengan ini secara resmi melantik SF Hariyanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau," kata Syamsuar.

Pada kesempatan itu, Gubri meminta SF Hariyanto dapat menjalankan tugas sebagai Sekdaprov Riau dengan sebaik-baiknya. Gubri juga meminta Sekdaprov Riau definitif yang baru dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan penuh tanggung jawab. 

Gubri juga menjelaskan beberapa tugas Sekdaprov Riau kepada SF Hariyanto. Di antaranya, memastikan koordinasi lintas lembaga berjalan dengan baik termasuk koordinasi kebijakan pembangunan pemerintahan Provinsi Riau dan Kemasyarakatan. 

Kemudian, berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau serta Kepala Kantor Wilayah dan instansi vertikal di Provinsi Riau.

"Tantangan terbesar saat ini masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi yang perlu segera menjadi perhatian," jelas Syamsuar.

Untuk itu, Gubri berpesan kepada SF Hariyanto selaku Sekdaprov Riau, agar bekerja cepat, tuntas, dan melakukan koordinasi yang baik dengan pihak terkait antara lain APBD perubahan 2021 karena Sekdaprov Riau juga sebagai ketua tim Anggaran Pemerintah daerah.

"Selanjutnya RAPBD 2022 sekarang dalam proses, termasuk mempersiapkan perubahan RPJMD 2019-2024. Hal ini karena beberapa target pembangunan tidak sesuai lagi dengan kondisi bencana saat ini," ungkap Gubri.
Usai dilantik, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengaku siap menjalankan visi-misi Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri). 

Dia mengatakan, apa yang menjadi arahan dan tugas dari Gubri dan Wagubri akan dijalankannya dengan baik dan sesuai aturan.

Terkait alasannya meninggalkan Kementerian Pekerjaan Umum dan lebih memilih menjadi Sekdaprov Riau, ia mengungkapkan hal tersebut merupakan bukti pengabdian diri. 

"Saya prinsipnya kan siap ditempatkan dimana saja, baik itu di Kementerian, di sini sama saja. Karena saya lahir di Pekanbaru Provinsi Riau ini, dan besar di Pekanbaru. Ya itu saja, sebagai pengabdian saya lah," ungkapnya, Rabu (18/8/2021). 

Sementara itu, terkait menggali sumber-sumber bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau, pihaknya akan mendiskusikannya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Menurutnya, sumber PAD itu ada berbagai macam, yang mana salah satunya berasal dari pajak kendaran bermotor. Untuk itu pihaknya akan melihat bagaimana mengoptimalkan APBD Provinsi Riau ini.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau ini mengaku perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menjalankan tugasnya sebagai Sekdaprov Riau.

"Yang penting teman-teman dukung dulu, karena tanpa didukung tak berjalan nanti. Apa yang menjadi masalah harus dituntaskan, apalagi sekarang lebih berhati-hati," pungkasnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda Riau, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hadir menjadi saksi saat pelantikan yaitu dari Staf Ahli Mendagri dan Irjen Kementerian PU.

Sebelum memasuki tempat pelantikan di Gedung Daerah Balai Serindit, para tamu undangan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari pengecekan suhu, memakai masker, menjaga jarak aman, membersihkan tangan dengan hand sanitizer. (Adv/Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar