Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Lempeng Pisang, Kudapan Tradisional Masyarakat Banjar di Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Lempeng pisang merupakan salah satu kue tradisional khas Banjar. Cemilan ini sangat banyak dan mudah didapat di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Sebab, penduduknya dipadati oleh masyarakat Suku Banjar.
Diketahui, tekstur kue yang kenyal ini dipadu rasa pisang yang dominan, membuat makanan ini tak mudah sepi dari peminatnya.
Bagi kamu yang belum pernah mencobanya, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Bahan dan cara bikinnya mudah banget, ini dia resepnya!
Siapkan dulu bahan-bahannya, yakni; 350 gram pisang yang telah matang, 200 gram tepung terigu, 50 gram tepung maizena, 60 gram gula pasir, 350 ml air putih, 1/2 sdt garam, dan Margarin secukupnya.
Semua jenis pisang bisa digunakan untuk mengolah resep ini, namun yang umum dipakai adalah pisang kepok. Jangan ragu untuk menggunakan pisang yang terlalu matang karena semakin matang semakin sempurna pula cita rasanya.
Selanjutnya, kupas pisang, lalu sisakan beberapa buah yang nantinya akan dipakai sebagai topping. Masukkan pisang dalam wadah. Bubuhkan gula dan garam. Lumatkan hingga halus. Campurkan tepung terigu, maizena, dan air putih. Aduk hingga merata.
Kemudian siapkan teflon, berikan satu sendok makan margarin, kemudian panaskan dengan api kecil. Lalu, tuangkan sebagian adonan ke dalamnya. Pastikan adonan merata. Berikan irisan pisang sebagai topping di atasnya. Bolak balik hingga adonan berwarna cokelat, angkat. Ulangi langkah yang sama dengan menggunakan teflon ukuran kecil.
Segala sesuatunya akan kelihatan menarik ketika disajikan dengan rapi. Nah, lempeng pisang yang telah matang tadi bisa kamu sajikan dengan cara memotongnya menjadi delapan bagian. Lalu, susunlah dari kue yang berukuran besar disusul dengan ukuran kecil diatasnya.(adv)


Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana