Mangkir Tes Swab, 13 Nakes Dipanggil Dinkes Aceh Singkil


Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Satuan Tugas Covid-19 terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan melakukan tracing kontak dari pasien yang sudah dinyatakan Positif Covid-19.

Pada 22/10 lalu Tim Gugus Tugas Melakukan tracing terhadap 22 tenaga kesehatan di tiga Puskesmas, yaitu  Puskesmas Suro Makmur 6 Orang Tenaga Kesehatan, Puskesmas Danau Paris 8 Orang Tenaga Kesehatan, Dan Puskesmas Simpang Kanan 8 Orang Tenaga Kesehatan. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Puskesmas Pembantu Desa Siatas Kecamatan Simpang Kanan.

Dari 22 Tenaga Kesehatan yang dijadwalkan untuk dilaksanakan Uji Swab  di dapati 13 diantaranya mangkir

Mepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Melalui Kabid P2P Muhammad Raja Maringin, Menyampaikan, benar Kegiatan Uji Swab Kita pada hari ini dari 22 yang diagendakan, hanya 9 Tenaga Medis yang berhadir Sabtu,(24/10)

"Untuk yang tidak berhadir nanti akan kita panggil Ke Dinas Kesehatan untuk diminta penjelasan" Terangnya.

Dia menambahakan "sudah seharusnya Nakes menjadi patron bagi masyarakat dalam ikhtiar pencegahan covid-19 ini" tambahnya

Secara terpisah Kepala Puskesmas Danau Paris, Yuliana membenarkan ada tenaga kesehatan dari puskesmas setempat tidak hadir saat tes swab dilaksanakan. "benar ada 8 Tenaga Medis di Puskesmas kita direncanakan untuk dilakukan Uji swab, namun hanya 2 yang berhadir" ungkapnya

Kata dia, tenaga kesehatan yang tidak hadir saat itu sedang melaksanakan tugas lapangan di salah satu posyandu dan sebagian  tengah melayani pasien"pada saat pelaksanaan Uji swab, ada yang ke Posyandu di PT Delima Makmur, Ketika ke Lokasi, acara sudah selesai, kemudian yang lain ada pasien yang masuk ke Pelayanan Puskesmas. Ungkapnya. (Sulaiman)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar