Masuk RPJMN, Riau Diprediksi Jadi Pusat Ekonomi di Sumatera
Nusaperdana.com, Riau - Momen hari jadi ke-66 tahun provinsi Riau ini terasa lebih spesial. Banyak capaian yang telah diraih, mulai dari meningkatnya investasi yang masuk hingga capaian lainnya dalam skala nasional.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pada hari jadi Provinsi Riau tahun ini, pihaknya meminta kepada masyarakat Riau untuk dapat menjaga suasana yang aman dan kondusif.
"Pada momen hari jadi provinsi tahun ini, saya minta mari jaga situasi aman dan kondusif yang sudah terjaga di Riau selama ini," katanya.
Dilanjutkan Gubri, seperti diketahui indeks kerukunan beragama di Riau cukup tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa suasana kebersamaan di Riau sangat kuat.
"Hal ini merupakan salah satu modal untuk meningkatkan perekonomian di Riau. Untuk diketahui, Bappenas sudah menyiapkan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk presiden yang akan datang, dimana pusat ekonomi di Sumatera itu besok ada di Riau," ujarnya.
Jika masyarakat Riau dapat menjaga situasi kondusif seperti sekarang ini, dan mendukung program nasional tersebut maka ekonomi Riau akan tumbuh dan masyarakat Riau sejahtera.
"Dalam waktu dekat ini juga akan ada investasi yang masuk ke Riau sampai Rp37 triliun, ini belum pernah ada investasi sebesar itu. Artinya Riau termasuk daerah yang diincar oleh para investor, karena itu kita yang ada di Riau ini harus menjaganya," ajaknya.
Disebutkan Gubri, saat ini provinsi Riau merupakan daerah investasi nomor lima di Indonesia dan nomor satu di Sumatera. Hal tersebut tentunya tidak mudah untuk diraih.
"Untuk mendapatkan itu tidak mudah, sayakan Desember besok sudah berakhir, karena itu tolong jaga agar investasi di Riau dapat terus meningkat," sebutnya.
Terkait dengan tema yakni Riau Bersatu, Gubri mengatakan bahwa persatuan yang sudah terjadi selama ini baik antara pemerintah daerah, Forkopimda dan masyarakat yang membuat Riau dapat maju seperti sekarang ini.
"Inilah Riau Bersatu itu, semuanya kompak menjaga situasi kondusif. Karena kalau tidak bersatu, saya tidak bisa bekerja," ujarnya.
Berita Lainnya
Pemusnahan Barang Bukti Shabu Seberat 30,26 Gram oleh Sat Resnarkoba Polres Kampar
Hasan : Maaf, Informasi Terakhir Presiden Tidak Bisa Hadir, Pencanangan BIAN 2022 di Kepri Oleh Menkes RI
Jika Syaratnya Terpenuhi, Bayi Baru Lahir Bakal Langsung Peroleh Akte dan KIA
Warga Minta Anggota DPRD Riau Dapil Inhil Lebih Aktif Sambangi Konstituen
Apel Kesiapan Penanganan Bencana Alam di Wilayah Hukum Polda Kepri
Bagian Perencanaan dan Keuangan Gagas Penerapan Aplikasi KOTAKU-ONLINE, Sekda Inhil Beri Apresiasi
TNI-Polri dan Masyarakat Bersihkan Pohon Tumbang yang Menghambat Jalan Penghubung di Kec. Sopai
Komisi IV DPRD Kampar Warning Afdal Agar PPK Proyek Ditangkap Karena Korupsi Tidak Terulang Lagi