Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Momentum Bermuhasabah


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW menjadi momentum untuk bermuhasabah. Bulan istimewa untuk mengintrospeksi diri dan memperbaiki akhlak. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), RM Sudinoto, Rabiul Awal merupakan bulan yang istimewa karena telah lahir sosok manusia mulia, Sang Pemimpin Umat Islam, Nabi Besar Muhammad SAW. Menurut Sudinoto, Nabi Muhammad SAW adalah tokoh Islam dan suri tauladan bagi segenap muslim dunia sehingga pada bulan kelahiran Beliau diharapkan masyarakat muslim, khususnya di Kabupaten Inhil dapat meneladani Nabi Muhammad SAW. "Tidak hanya meneladani secara pribadi dan keluarga, namun juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dari utusan Allah SWT tersebut," pungkas Sudinoto saat menyampaikan pidato Bupati Kabupaten Inhil dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan di Masjid Al-Mu'awanah, Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Selasa (19/11/2019) malam. Lebih lanjut, Sudinoto menuturkan, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga menjadi momen penting untuk meningkatkan iman dan takwa segenap umat muslim. "Peringatan Maulid Nabi jangan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka. Namun, bagaimana kita bisa mengambil hikmahnya, meneladani dan mengamalkan hal-hal yang telah kita teladani dari Rasulullah," jelas Sudinoto yang membacakan pidato Bupati Kabupaten Inhil. Pada kesempatan itu, Sudinoto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelenggaraan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia berharap usai mengikuti acara tersebut, segenap masyarakat memperoleh manfaat juga ilmu pengetahuan. Setelah pidato oleh Sudinoto, acara dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah agama oleh Ustadz asal Pekanbaru. Ratusan jemaah yang hadir pun tampak serius mendengarkan penyampaian dari Sang Ustadz.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar