Meme Penyelundupan Moge Viral, Kritikan Pedas bagi Dirut Garuda
Nusaperdana.com - Peristiwa nyelundupan motorgede (moge) Harley-Davidson oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menjadi sorotan masyarakat, tak terkecuali warganet.
Banyak yang 'memasang mata' pada moge tua yang menyelinap di dalam pesawat Airbus yang dibawa dari Prancis.
Diduga berjenis Harley-Davidson Electra Glide, motor inipun mengundang beragam reaksi dari warganet, termasuk dalam bentuk meme.
Seperti yang diunggah oleh seorang warganet pengguna akun Facebook satu ini.
Meme tersebut berisi sindiran pedas yang berbunyi, "Ngakunya onderdil, pas dirakit jadi 1 Harley juga".
Tak cuma itu, terkait penyelundupan tersebut, sederet kritik pedas pun dilontarkan oleh warganet, seperti beberapa komentar di bawah ini.
"Horang kayah tapi misquen," tulis Ach**.
"Harap maklum mbah, gajinya sebulan cuma 300jt, dia gak mampu beli fullpaper," celetuk Cak A**.
Sebagai informasi, Harley-Davidson Electra-Glide diproduksi pada era 1960-an di Amerika Serikat. Pada era 1970-an Harley-Davidson memperkenalkan Electra-Glide bermesin Shovelhead dan ini yang diduga diselundupkan dalam pesawat Garuda dari Prancis baru-baru ini.
Harley-Davidson Electra-Glide Shovelhead mengandalkan mesin 1338 cc 2 Silinder dengan konfigurasi mesin V-Twin dengan bobot sekitar 330 kg. Sedangkan tenaga maksimum yang mapu dihasilkan adalah 58 daya kuda pada 5.150 rpm.**
Sumber: suara.com
Berita Lainnya
IWO Tanjabtim: Momen Natal 2019, Mari Kita Jaga Persatuan Bangsa dan Toleransi Beragama
Loka POM Kabupaten Indragiri Hulu Lakukan Pemusnahan Obat dan Makanan Tak Layak Edar
Asal Usul Nama Air Terjun Tembulun Rusa
Ketahuan Selingkuh ASN di OKI Dijatuhi Sanksi Jadi Pendorong Tempat Tidur Pasien
Diancam Sanksi Badan Antidoping Dunia, Sirkuit Mandalika Tetap Bisa Gelar MotoGP?
Kontruksi Jalur KA Bandara Adi Soemarmo yang Pertama Gunakan SOP
Vaksinasi Terus Berlanjut, Kadis PMK Himbau Aparat Kampung Proaktif
Hadirkan Empat Narasumber, Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital di Pelalawan