"Operasi Pasar gula ini merupakan instrukai dari kementerian perdagangan untuk menjaga kestabilan harga, gula pasir di pasaran saat ini memang tidak terkendali karena barang yang tidak ada,  jelas Fakri saat di Konfirmasi TRANSMEDIARIAU.COM melalui via WhatsApp (31/05)

Pemimpin Bulog cabang Tembilahan Fakri Firdaus menegaskan, dalam operasi pasar gula pasir yang digelar di berbagai tempat, pedagang diwajibkan menjual gula pasir dengan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp12.500 per kg kepada konsumen.

"Kami optimistis dapat menekan kembali harga gula pasir menuju harga normal ke HET Rp 12.500 per kg. Yang penting semua harus ikut aturan yang ada agar penjualan gula di konsumen sesuai HET," tegasnya.

Terusnya, Bulog cabang Tembilahan berharap dengan adanya Operasi Pasar Gula ini, harga gula kembali normal dengan harga 12.500/kg sesuai dengan HET yg telah di tetapkan pemerintah

Ia juga mengaku acara operasi pasar gula tersebut sudah mulai sejak 19 Mei lalu  untuk menekan harga gula di pasaran sudah di lakukan OP gula di beberapa tempat.

"Saat ini gula tetap tersedia di RPK DWP Bulog Tembilahan, insyaallah selama persediaan masih ada kami tetap jual sesuai HET Kemendagri, yaitu 12.500/kg",tutur Fakri.

operasi pasar gula ini sudah dilaksanakan di berbagai titik sebagai berikut :

1.Lapangan Gajah Mada 
2.SMP 3 Tembilahan Hulu
3.Sungai Gantang Kecamatan Kempas
4.Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka
5.Jalan Gunung Daek 
6.Pekan Arba 

Tambahnya, gula dengan harga Eceran Tertinggi (HET) 12.500 juga Ada di beberapa outlet (Toko) Bulog seperti  di TPK Pasar Pagi mayang kelapa, TPK Pasar Umbut Kelapa, RPK Nurjannah, depan Gudang Bulog dan beberapa toko swalayan lainnya.

"Gula dengan harga HET juga ada Di TPK Pasar Pagi mayang kelapa TPK Pasar Umbut Kelapa RPK Nurjannah, depan Gudang Bulog dan beberapa toko di swalayan",tutupnya. (Safar)