Pandemi Covid-19, Ketua NasDem Kuansing Ajak Pemerintah Rangkul Wartawan
Nusaperdana.com, Kuansing - Sebagai garda terdepan dalam penyampaian berbagai informasi kepada masyarakat, keberadaan awak media atau wartawan tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pemerintah ikut memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk wartawan, sebagai dampak bahaya Corona.
Hal itu di utarakan Muslim, S.Sos, MSi Ketua DPD NasDem Kuansing disela penyerahan Alat Pelindung Diri atau APD kepada petugas medis di Kari, Jumat siang, kemarin.
Dikatakan Muslim, para awak media ini punya aktifitas tinggi ditengah tengah masyarakat. Mereka juga punya keluarga untuk di hidupi, sementara penghasilan sebagai jurnalis tidak memadai, karena tidak semua perusahaan penerbitan punya kemampuan keuangan yang kuat.
Oleh sebab itu, sudah saatnya pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, terutama di Kuansing peduli terhadap para awak media.
"Jangan ketika terjadi kesalahan berita, kita buru buru menyalahkan mereka. Ketika berita baik kita tidak menganggap mereka, itu tidak adil, kata Muslim. Oleh sebab itu, saya sangat setuju dan mendorong, jika pemerintah dan semua elemen ikut memperhatikan kesejahteraan awak media, ditengah bahaya Corona ini," cetus Muslim.
Sementara terhadap awak media, Muslim berharap meningkatkan kapasitas dan profesionalismenya dalam bertugas. Sehingga berita yang disajikan kepada masyarakat, cepat, akurat dan memberikan pencerahan buat semua.
Terkait hal itu, salah seorang awak media Mutriaka menyambut positif usulan Muslim. "Tentu kami berterima kasih jika pemerintah juga memperhatikan, hal hal terkait kelancaran tugas dan kesejahteraan kami," ujar Mutriaka.
"Untuk kesejahteraan, memang rata rat ekonomi menengah ke bawah. Ada media yang menggaji karyawan atau wartawan nya tiap bulan, namun ada juga yang tidak, kata Mutriaka. Maka jika ada wacana membantu wartawan di tengah Corona ini, sangat di syukuri," imbuhnya. (imro)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan