PBNU Minta Salat Tarawih di Rumah Demi Keselamatan Bersama

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta umat Islam untuk salat tarawih di rumah selama wabah virus Corona (COVID-19). Menurutnya, ibadah tetap penting, namun menjaga keselamatan diri dan orang lain juga perintah Allah.

"Karena salat itu ibadah, baca Quran tadarus itu ibadah, salat tarawih, Idul Fitri juga ibadah, tapi menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain juga ibadah, juga perintah Allah," kata Aqil melalui tayangan YouTube PBNU, Kamis (9/4/2020).

Aqil mengajak ormas Islam untuk mendorong masyarakat bisa beribadah di rumah. Kebiasaan normal ibadah pada bulan suci Ramadan untuk sementara ditunda selama wabah Corona.

"PBNU mengimbau dan bersama-sama ormas Islam yang lain, 14 ormas, mengimbau seluruh masyarakat Islam di Indonesia agar melakukan ibadah selama bulan Ramadan yang biasanya kita lakukan beramai-ramai di masjid kita lakukan di rumah. Salat tarawih, tadarus, buka bersama, takbir keliling tidak usah," ujar Aqil.

Sejalan dengan pemerintah, PBNU turut membantu dalam upaya pemberantasan COVID-19. PBNU sudah mendirikan posko di 42.035 titik dan memberikan bantuan kesehatan.

"Selama ini PBNU sudah melakukan beberapa hal, sudah membuka posko di 42.035 titik dengan melakukan sosialisasi, edukasi, kampanye pencegahan, pembagian masker, hand sanitizer, disinfektan, dan penyediaan fasilitas cuci tangan, dan juga peduli dengan membagi-bagikan nasi bungkus, logistik bagi yang membutuhkan," kata Aqil.

PBNU mengadakan doa bersama dan pertaubatan global melawan Corona secara daring. Acara tersebut diikuti Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Pengurus Wilayah serta Pengurus Cabang Wilayah Istimewa Nahdlatul Ulama dari berbagai negara.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar