Pelajar Tenggelam di Perairan Teluk Pinang, Kecamatan GAS Ditemukan Meninggal Dunia
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Seorang pelajar yang jatuh dan tenggelam di perairan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (8/9/2019) siang.
Pelajar laki-laki yang menjadi korban tenggelam bernama Trio Darmas Setiti (13), ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi pertama kali tenggelam.
Menurut Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek GAS, Iptu Agus Susanto, pelajar laki-laki bernama Trio Darmas Setiti (13) sebelum tenggelam, diketahui tengah memancing bersama temannya, Kefri (15) di sebuah dermaga kapal milik, Acok yang terletak di Parit 8, Kelurahan Teluk Pinang.
"Sekira pukul 09.00, pada saat korban bersama saksi Kefri sedang memancing di atas pompong yang ditambat di Dermaga, Korban yang berada di bagian belakang pompong tiba-tiba terjatuh ke sungai," jelas Iptu Agus Susanto mengawali cerita tentang kronologi tenggelamnya korban.
Melihat temannya terjatuh, diungkapkan Agus, teman korban, Kefri pun berusaha menolong korban dengan terjun ke sungai. Namun sayang, pada saat itu Saksi tidak dapat menolong korban yang sudah hanyut terbawa arus sungai.
"Saat itu saksi melihat korban sudah hanyut. Saksi pun tidak dapat menolong korban sehingga korban tenggelam," ungkap Agus.
Mendapatkan informasi adanya orang tenggelam, dikatakan Agus, Dirinya dan 6 orang personel Polsek GAS pun segera menuju lokasi kejadian dan kemudian melakuka pencairan bersama masyarakat setempat.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, sekitar pukul 13.50 WIB, pelajar yang menjadi korban tenggelam berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Teluk Pinang untuk dilakukan visum.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan