Pemkab Barru dan DDI Mangkoso Sepakat Terapkan Sambut Kedatangan Santri
Nusaperdana.com, Barru Sulsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan Pengurus Pondok Pesantren DDI Mangkoso, duduk bersama untuk membahas mengenai penyambutan ribuan santri dari berbagai daerah.
Bertempat di Kampus II Tonronge, Rabu (03/06/2020), Ketua Umum DDI Mangkoso, Anregurutta Faried Wadjedy, menyampaikan, pasca-libur Ramadan dan idul fitri, santri akan kembali lagi ke pesantren. Sesuai rencana, dibagi menjadi dua gelombang. Pertama, 15 Juni, dan kedua mulai 7 Agustus untuk santri baru.
Karena itu, pengurus DDI Mangkoso merasa berkepentingan meminta pandangan dari Pemkab Barru, terutama mengenai standar protokol kesehatan pencegahan corona, agar para santri benar-benar terhindar dari wabah itu.
“Rapat koordinasi ini bertujuan meminta masukan atau petunjuk pemerintah mengenai penyambutan (ribuan santri dari berbagai daerah)” kata Gurutta saat rapat bersama dengan Bupati Barru Suardi Saleh, Wakil Bupati Nasruddin AM, serta sejumlah pengurus dan guru di lingkup DDI Mangkoso.
Sesuai hasil rapat yang turut dihadiri kepala Dinas Kesehatan Barru dan direktur RSUD Barru, menyepakati beberapa poin.
Diantaranya, santri yang baru kembali ke pesantren, harus mematuhi standar protokol kesehatan. Seperti kondisi santri dalam keadaan sehat, dan harus membawa keterangan bebas Covid-19 yang dikeluarkan instansi di daerahnya masing-masing.
Begitupun pengantar santri maksimal dua orang, dan tidak diperkenankan masuk ke asrama santri. Melainkan hanya mendampingi atau mengantar masuk ke area pesantren. Didamping itu harus mematuhi aturan protokoler kesehatan. Seperti memakai masker.
Bupati Barru Suardi Saleh, menyampaikan apresiasi kepada pengurus DDI Mangkoso yang tetap terbuka untuk duduk bersama mengenai penyambutan ribuan santri. Ini sangat penting demi melindungi para santri dan tenaga pendidik di lingkungan pesantren.
“Mengingat banyak anak-anak kita (santri) berasal dari luar daerah (Barru), sehingga sangat penting menerapkan tata cara penyambutan dengan mematuhi standar protokol kesehatan. Ini adalah bagian mencegah penyebaran Covid-19,” sebut Suardi Saleh.
Berdasarkan pantauan, rapat koordinasi ini berjalan penuh keakaraban. Apalagi, baik Gurutta maupun Bupati Barru Suardi Saleh, selama ini memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dan sentiasa tampil bersama diberbagai kegiatan keagamaan.
Berita Lainnya
Ropii Siregar Tegaskan Komitmen Pansus Bekerja Untuk Perbaikan dan Kemajuan Kabupaten Kampar
Gubri Hadiri Acara Wirid Warga Banjar Riau
Camat Bersama Ketua TP-PKK Mandau Lepas Pawai Ta'aruf MTQ Ke 4 Babussalam
Upaya Lestarikan Lingkungan KLHK Bentuk KBD dan Salurkan 3000 Bibit di Kecamatan Lubuk Dalam
Jelang Peringatan HUT PGRI Ke 77, Ratusan Guru di Mandau Latihan Senam Massal
Ketua DPD RI Kunker di Toraja Terkait Pengembangan Pariwisata dan Kopi Toraja
Dandim 0115/Simeulue Gelar Silaturahmi Dengan Mahasiswa KKN UTU Meulaboh
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Penatausahaan Manajemen Aset Barang Milik Daerah Bagi Puskesmas