Pemprov Riau Ingatkan Usulan Evaluasi APBD 2023 Kabupaten dan Kota Paling Lambat 3 Desember

Nusaperdana.com, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengingatkan delapan kabupaten/kota di Riau untuk mengusulkan draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 paling lambat 3 Desember 2022.
Pasalnya, hingga kini baru ada empat daerah yang mengusulkan draf APBD 2023 untuk dievaluasi Gubernur Riau. Keempat daerah itu, yakni Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul), Siak dan Kota Dumai.
"Sampai akhir November ini, baru empat daerah itu yang menyampaikan dokumen RAPBD 2023 untuk dievaluasi," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE melalui Sekretaris, Ispan S Syahputra, Rabu (30/11/2022).
"Untuk kabupaten/kota lainnya, kami harapkan dapat segera menyampaikan dokumen APBD 2023 paling lambat 3 Desember 2022. Karena hari ini terakhir pembahasan APBD paling lambat 30 November," sambungnya.
Ispan menyampaikan, daerah yang pertama mengusulkan draf adalah Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, dan telah selesai dilakukan evaluasi oleh Gubernur Riau.
Kemudian disusul, Kabupaten Bengkalis, Rohul dan Siak mengajukan draf APBD 2023 untuk dievaluasi Gubernur Riau, dan saat ini masih proses.
"Karena mereka baru mengusulkan pekan lalu, sedangkan untuk proses evaluasi APBD 2023 Bengkalis dan Rohil oleh Gubernur membutuhkan waktu 15 hari kerja. Kalau sudah dievaluasi, selanjutnya bupati/walikota bersama DPRD menindaklanjuti hasil evaluasi sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) APBD 2023 kabupaten kota masing-masing," tukasnya.
Berita Lainnya
Ketua PKK Labuhanbatu Buka Bakti Sosial
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Di Toraja Utara, 2 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Berbuat Asusila, PNS Terancam Dicopot dari Jabatan
Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Trans-Sumatera di Lampung
Camat Mandau Tutup Secara Resmi MTQ ke-XI Tahun 2020 Tingkat Kelurahan Duri Barat
Polres Toraja Utara Terima Giat Supervisi Tim II Bidpropam Polda Sulsel
Polres Inhil Salurkan Bantuan Tunai Pangan bagi Ribuan Pedagang