Pendaftaran PPK Untuk Pemilu 2024 Dibuka Serentak, Buruan Daftar
Nusaperdana.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Proses seleksi ini akan dimulai pada 20 November hingga 16 Desember 2022 mendatang.
Komisioner KPU Riau, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Nugroho Notosusanto mengatakan bahwa rekrutmen calon PPK untuk Pemilu 2024 ini dibuka serentak oleh KPU se-Indonesia.
"Sesuai peraturan, KPU Kabupaten Kota diberikan kewenangan untuk menyeleksi badan adhoc. Hari ini, 12 kabupaten kota se-Riau telah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon PPK tersebut," kata pria yang akrab disapa Nugie ini, Minggu (20/11/2022).
Nugie juga mengajak putra putri terbaik anak bangsa agar segera mendaftarkan diri. Untuk cara pendaftarannya yaitu melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (Siakba) atau siakba.kpu.go.id.
Sedangkan untuk tahapannya, pengumuman pendaftaran peserta dimulai 20-24 November 2022. Kemudian, penerimaan pendaftaran calon anggota PPK dijadwalkan pada 20-29 November 2022.
Selanjutnya, penelitian administrasi hingga pengumuman hasil seleksi dan penetapan anggota PPK akan berakhir pada 16 Desember 2022.
"Untuk pelantikan anggota PPK terpilih akan diumumkan pada 4 Januari 2023," tukasnya.


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi