Penghargaan Pada Ajang Cakaplah Award 2024 Di Raih Bupati Siak Pada Program Bujang Kampung


Nusaperdana.com,Pekanbaru--Bupati Siak Alfedri satu-satunya kepala daerah yang dinobatkan sebagai kepala daerah terinovatif di Riau dalam ajang bergengsi Cakaplah Awards 2024. Penghargaan tersebut diraih Alfedri berkat segudang inovasi yang dibuatnya dalam memajukan daerah.             

Penghargaan tersebut, diserahkan langsung Direktur Utama Cakaplah com Heri Susanto Abbas kepada bupati Alfedri dalam puncak Cakaplah Award 2024, berlangsung di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu, (20/3/2024).

Bupati Siak, Alfedri mengucapkan bersyukur dan berterima kasih atas perolehan penghargaan tersebut, berkat inovasi yang dilaksanakan berdampak pada capaian kemajuan daerah dan naiknya angka indek tingkat kepuasan masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini kita diberi penghargaan sebagai kepala daerah inovatif di Cakaplah Awards 2024, tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami untuk membuat program terobosan yang dibutuhkan masyarakat, terlebih kita mengutamakan pelayanan cepat kepada masyarakat," kata Alfedri.

Sejak kepemimpinannya, Bupati Alfedri banyak merumuskan inovasi untuk kemajuan daerah salah satunya adalah program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung), program ini dibuat dalam rangka mempercepat dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung ke kampung-kampung.

Bujang Kampung resmi diluncurkan sejak 29 Desember 2021 diinisiasi Alfedri. Program ini dilaksanakan rutin setiap hari Jumat secara bergilir menyasar ke 113 kampung yang ada di Kabupaten Siak.

"Dengan Bujang Kampung masyarakat merasakan betul manfaatnya. Mereka di mudahkan dengan adanya bujang kampung. Kita buka layanan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, layanan sosial, perizinan, peternakan, perkebunan dan pemasaran produk UMKM melibatkan instansi terkait. Tak butuh waktu lama apa yang di urus masyarakat langsung siap, semua layanan kita disediakan gratis," sebutnya.

Program Bujang Kampung bertujuan mempermudah masyarakat yang berdomisili di tingkat kampung atau kecamatan tanpa perlu menempuh jarak yang jauh, waktu yang panjang dan memakan biaya yang besar untuk datang ke ibukota kabupaten sehingga lebih cepat, hemat dan efisien.

Alfedri juga membuat kebijakan transisi penggunaan meteran air atau water meter dari pascabayar ke Prabayar dengan sistem input token, dengan begitu pendapatan daerah dari sektor pajak air tanah menjadi optimal. 

Terbaru, Alfedri meluncurkan inovasi di bidang kepariwisataan dengan mengadakan Siak Angkutan Wisata (Siakuw), ini adalah sebuah alat transportasi khusus yang disediakan Pemerintah Kabupaten Siak sebagai angkutan wisatawan.

"Bus, wisata kemarin ada dua unit, secara resmi kita luncurkan bersamaan peresmian MAL pelayanan publik 4 Maret 2024 kemarin," kaiat dia.

Bus Siakuw ini ditujukan untuk mengantarkan wisatawan berkeliling menyusuri sejumlah destinasi wisata di Kota Siak dimulai dari Istana Asserayah Hasyimiah, Taman Tengku Agung, Jembatan Tengku Sultanah Latifah, Situs Sejarah Rumah Datuk Pesisir, Jembatan Kaca (Sky Walk) Tengku Buwang Asmara, Jembatan Benteng dan Tangsi Belanda.

"Bus Siakuw didesain bergaya campuran Eropa-Melayu dengan kapasitas 20 penumpang, dilengkapi dengan fasilitas Wifi gratis, ramah disabilitas dan anak serta memiliki ruang indoor ber-AC dan outdoor, menjadikan pengalaman field trip wisatawan menyenangkan dan berkesan," kata dia lagi.

Direktur PT Cakaplah Media Sinergi, Heri Susanto Abbas menyampaikan Cakaplah Award merupakan ajang penghargaan bagi kepala daerah dan tokoh yang berpengaruh dan berprestasi di Riau.

"Cakaplah Awards 2024 ini, perdana kita diselenggarakan tepat di HUT cakaplah.com ke-7. Rencananya ke depan penghargaan ini akan digelar secara continue dengan mengedepankan kredibilitas dan selektif,"ringkasnya. (Adv Siak/Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar