Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Penuhi kebutuhan Gizi dan Protein, Kadiskes Ingatkan Pentingnya MPASI yang Tepat Bagi Balita
Indragiri Hilir - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menekankan pentingnya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi untuk anak-anak.
Dalam sebuah pernyataan, beliau mengingatkan orang tua akan pentingnya nutrisi yang seimbang dalam MPASI untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada masa kritis 1000 hari pertama kehidupan seorang anak.
Menurut pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), MPASI harus diberikan tepat waktu, yaitu ketika ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, biasanya dimulai pada usia 6 bulan.
Pemberian MPASI harus mengandung energi, protein, zat besi, dan zinc yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI saja. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga menyarankan agar MPASI diberikan dengan variasi makanan yang cukup untuk memastikan asupan mikronutrien yang lengkap, termasuk vitamin dan mineral yang esensial bagi pertumbuhan anak.
Selain itu, beliau juga mengingatkan tentang risiko pemberian MPASI terlalu dini, yang dapat menyebabkan infeksi saluran cerna, alergi, dan obesitas, serta risiko pemberian MPASI terlalu lambat yang dapat menyebabkan kekurangan asupan gizi hingga stunting.
Oleh karena itu, orang tua dihimbau untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memulai pemberian MPASI untuk menilai kesiapan dan kebutuhan nutrisi anak mereka secara individu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga menekankan pentingnya edukasi dan dukungan bagi orang tua dalam pemberian MPASI, termasuk penyediaan panduan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan di puskesmas dan kader kesehatan di desa.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan pemberian MPASI dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efektif, sehingga dapat berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting dan peningkatan kesehatan anak di Kabupaten Indragiri Hilir.(adv)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi