PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
Mertua Temukan Menantu Gantung Diri di Kamarnya
Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau
Penyekatan Perbatasan Aceh Singkil-Tapanuli Tengah, Pemudik ''Bandel" Disuruh Putar Balik
Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Larangan mudik yang berlaku pada tanggal 6-17 Mei 2021, juga diikuti titik penyekatan untuk mencegah adanya arus mudik. Adapun titik penyekatan diposisikan di Kecamatan Danau Paris Kabuapten Aceh Singkil sebagai daerah perbatasan antara Kabupaetn Aceh Singkil dengan Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatra Utara
Sebanyak 41 orang personel yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dikerahkan di titik penyekatan guna menjaga dan mengantisipasi warga yang masih nekat mudik. (10/05)
Nantinya, petugas yang berjaga akan menegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik, selain itu petugas juga akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan menyuruh putar balik bahkan memberlakukan sanksi bagi yang nekat mudik.
Kasat Lantas Polres Aceh Singkil, Iptu Mulyadi mengatakan, Ia mengungkapkan, selain menyuruh putar balik, selain itu, ada beberapa kendaraan yang didizikan ewat yakni kepentingan dinas, kepentingan dalam hal kesehtan yang sifatnya urgen seperti kepentingan orang sakit dan melahirkan serta kondisi darurat seperti meninggal dunia yang akan dibawa pulang.
“Ada yang dibolehkan lewat karena ada keluarga yang meninggal dunia, namun harus dikuatkan dengan kerangan dari kepala desa, kemudian surat kesehatan dan tidak mengalami gejala Covid-19, kita lakukan pengecekan sebelumnya” Kata Mulayadi
Ia menambahkan jika dalam kondisi tertentupun ada yang teridikasi mengalami gejaa maka akan dikukan koordinasi untuk “ yang mengalami gejali akan dilakukan isosali nantinya, kita terus koordinasi dengan tim” tambahnya
Dari pantauan media, tim juga menyediakan sarana dan prasarana seperti ambulans satu unit guna antisipasi darurat jika dibutuhkan, namun begitu dirinya memastikan hingga saat ini pelasanaan penyekatan perbatasan masih aman terkendali "sampai saat ini situasi masih dalam keadaan aman dan terkendali," ujar Mulyadi. (Sulaiman)
Berita Lainnya
Tim Mabes Polri Laksanakan Asistensi dan Supervisi Penanganan Karhutla di Polres Inhil
Menjelang Pilkada Serentak 2020, Sat Sabhara Polres Bintan Tingkatkan Kemampuan dengan Latihan Dalmas
Lagi Asik Main Judi Lima Pria Paruh Baya di Kampar Ditangkap Polisi
Pj Bupati Hadiri Penandatanganan MoU PGRI dengan Kejari Bengkalis
Jalan Lingkar Kantor Bupati Kampar Akan Dibersihkan
Bupati Inhil Hadiri Pelatihan Membatik dan Menenun
Lagi-lagi Atlit Renang Anak-anak Putri, Adelia Cantika Aulia Menambah Koleksi Medali
Jum'at Barokah, Kepala Perwakilan Media Nasional Provinsi Riau Santuni Puluhan Anak Yatim