Perdana, Peserta Prolanis Klinik Dr. IR Antusias Ikuti Aktivitas Senam dan Penyuluhan Prolanis

Sumber Foto: Jamkesnews.com

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Untuk pertama kalinya Klinik Pratama dr. Ir, melakukan aktivitas senam dan edukasi kesehatan sebagai upaya dalam meningkatkan pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) bagi peserta Prolanis yang terdaftar di klinik tersebut. Kegiatan ini secara langsung dibina oleh dr. Irianto, selaku pemilik Klinik Pratama, dan diikuti oleh peserta prolanis yang terdaftar, perwakilan pengurus Persadia Unit RSUD Puri Husada, dan petugas promotif preventif BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan. Kegiatan senam ini akan dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Sabtu, dimulai dari pukul 07.00 WIB, di depan Apotek Gemilang 2 , Jl. Telaga Biru, Tembilahan Kota.

Fenny Wulandari selaku Direktur Klinik Pratama dr. Ir mengungkapkan bahwa kegiatan yang lebih utama saat ini untuk dilakukan adalah upaya promotif dan preventif. Salah satu upaya tersebut melalui pemberdayaan masyarakat seperti prolanis.

"Menurut saya kegiatan ini sangat positif jika semua proses kegiatan dalam prolanis dilaksanakan dan dijalankan sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ini menjadi salah satu terobosan dalam dunia kesehatan. Dan bukan tidak mungkin kasus morbiditas dan mortalitas akibat penyakit tidak menular seperti Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi (HT) terus ditekan, serta diturunkan prevalensinya,” ungkap Fenny.

Fenny menambahkan jika kegiatan didalam prolanis ini terdiri dari konsultasi medis, home visit, sms gateway, aktifitas klub (senam Prolanis) dan pemantauan status kesehatan (skrining). Dalam prolanis terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya senam Prolanis. Kelompok Prolanis ini biasanya dibina oleh BPJS Kesehatan dan FKTP untuk menjalankan fungsinya dalam upaya promotif dan preventif. Namun, yang berperan aktif dan mandiri dalam proses penyelenggaraannya adalah masyarakat.

Dalam kelompok senam Prolanis juga terdapat kader-kader kesehatan yang sudah dilatih dalam pelayanan kesehatan dasar. Selain itu, dalam kegiatan Prolanis tidak memberikan pelayanan pengobatan langsung (kuratif), akan tetapi lebih diutamakan upaya preventif.

“Kegiatan ini mendapat tanggapan yang baik dari peserta Prolanis, dari kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana bagi penderita DM dan HT dalam menjaga kesehatannya,” lanjut Fenny.

Di sisi lain, Agung Hari Saputro sebagai petugas BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan yang juga turut hadir di kegiatan tersebut berharap dengan kegiatan aktivitas fisik Prolanis perdana yang dilakukan oleh Klinik dr. Ir ini dapat mendorong peserta prolanis mencapai kualitas hidup lebih optimal dan mencegah timbulnya komplikasi penyakit  lain, serta meningkatkan kesadaran bagi peserta prolanis untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar