Nusaperdana.com, Pemalang - Perpustakaan merupakan pusat pembelajaran bagi masyarakat, untuk dapat memaksimalkan fungsinya perpustakaan perlu melakukan berbagai inovasi.

Seperti halnya kegiatan Talkshow dan Penghargaan Perpustakaan Kabupaten Pemalang yang diikuti sekitar 100 orang pustakawan, berlangsung di Winner Premiere Pemalang, Selasa (31/12/2019).

Untuk menjadi seorang pustakawan memerlukan keahlian khusus, dimana pustakawan harus bisa berinovasi agar dapat menumbuhkan minat baca masyarakat. Pustakawan kedepannya harus bisa energik, mandiri dan inovatif.

"Seorang pustakawan handal harus terus belajar, tumbuhkan minat baca bagi masyarakat," tutur Dyah, pembicara dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini juga dihadiri oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang Hj Irna Junaedi SE MM. Ia menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.

Bu Jun sapaan akrbanya juga sangat apresiasi dengan adanya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Kabupaten Pemalang.

"Diharapkan kedepannya dapat mengembangkan dan memajukan perpustakaan dan menumbuhkan minat baca masyarakat," harapnya.

Dalam acara ini juga diumumkan penghargaan bagi perpustakaan terbaik dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai SMU.

Penganugrahan perpustakaan terbaik diberikan kepada Perpustakaan "Mekar Ilmu" SD 05 Bojongbata, Perpustakaan "MEKAR" SMP N 2 Pemalang, Perpustakaan "Sanggar Pustaka" SMA Negeri 2 Pemalang.

Sedangkan Perpustakaan Desa Terbaik diraih oleh Perpustakaan "Sumber Ilmu" Desa Cibelok, Perpustakaan "Prodeo" Perpustakaan Khusus Rutan, Taman Bacaan Terbaik "Darul Hikmah "Desa Sarwodadi Kecamatan Comal.

Juga diberikan penghargaan bagi Library Supporter/Penggerak Literasi kepada Sulistyaningsih S Sos. (*)