Petugas Gabungan Berjibaku Memadamkan Api di Desa Redang Kec. Rengat Barat
Nusaperdana.com, Inhu - Petugas gabungan dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu (Inhu), TNI Polri, Manggala Agni, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), masyarakat dan perusahaan bersama-sama melakukan pemadaman api di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. Berdasarkan data dari KPBD Inhu, pemadaman sudah berlangsung semenjak Minggu (21/3/2021).
Kepala KPBD Inhu, Ergusfian. S, sos merincikan jumlah pasukan yang turun melakukan pemadaman.
"Ada 31 orang personil yang turun melakukan pemadan, antara lain Polsek Rengat Barat 2 personil, yang dipimpin Iptu P Daulai, Koramil 01 Rengat 3 personil dipimpin oleh Serka Safril, Manggala Agni Daops Sumatera VII 8 personil dipimpin oleh Ka Regu 1 Sarwoto, KPBD Inhu 4 personil, dipimpin oleh Danru Anton, BKSDA 5 personil, KPH Indragiri 3 personil, MPA Desa Redang 2 personil dipimpin oleh Ketua MPA Desa Redang Sholeh Supriatna dan Regdam PT.MKS 4 personil," kata Ergusfian.
Kondisi medan merupakan lahan gambut dan sulit diakses. Terlebih lagi hujan pada Selasa (23/3/2021) malam membuat akses jalan menjadi berlumput dan sulit untuk dilalui.
"Kondisi dan akses jalan untuk menuju titik api hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan sangat becek dikarenakan diguyur hujan malam semalam dan sangat sulit dilalui," katanya.
Untuk menuju lokasi petugas juga harus berjalan kaki lebih kurang satu kilometer. Sementara untuk kendaraan roda empat hanya dapat digunakan sampai di jalan poros.
Ergusfian menerangkan luas lahan yang terbakar kurang lebih mencapai lima hektar. Lahan tersebut merupakan areal perkebunan kelapa sawit yang berbatasan dengan hutan penyangga. Hingga Rabu (24/3/2021) sore tadi api berhasil dipadamkan. Namun petugas tetap akan melakukan pemantauan guna mencegah timbulnya titik api baru di lokasi tersebut. (Karto)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan