PHR Salurkan Sembako Murah, Hadirkan Senyuman di Setiap Rumah

Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy MR S.STP M.Si saat menyerahkan secara simbolis paket sembako murah PHR kepada warga di Desa Petani yang merupakan area operasi WK Rokan

Nusaperdana.com,Bengkalis — Kamis pagi, suasana di halaman Kantor Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis begitu semarak. Ratusan warga berbondong-bondong datang untuk memanfaatkan program Pasar Murah yang diselenggarakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitra kerjanya.

Dengan membawa selembar kupon, mereka antusias mengambil sembako murah yang ditawarkan dengan harga sangat terjangkau. Warga tersebut didominasi ibu-ibu yang bermukim di sekitar wilayah operasi PHR.

“Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini, saya bisa membeli kebutuhan sehari-hari dengan lebih hemat,” ujar Ibu Saben, salah seorang warga Desa Petani yang ditemui di lokasi, Kamis (17/10/2024).

Senada dengannya, Ibu Lia juga mengaku merasa terbantu dengan adanya program ini. “Harga sembako sekarang kan lagi mahal. Jadi, dengan adanya pasar murah ini sangat meringankan beban kami,” tuturnya.

Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy MR S.STP M.Si menyampaikan apresiasi kepada PHR atas kepeduliannya kepada masyarakat. “Kami sangat apresiasi sekali kegiatan pasar murah, tentu ini menjadi kebahagiaan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, masyarakat di desa Petani dan Buluh Manis dapat memanfaatkan program tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Camat juga menyampaikan bahwa operasional PHR dan SKK Migas merupakan hal yang vital untuk mendukung ketahanan energi.

“Untuk itu mari kita jaga dan dukung bersama program nasional ini, agar operasi migasnya dapat terus bermanfaat bagi devisa negara dan menghasilkan PAD untuk Kabupaten Bengkalis,” pesannya.

Program pasar murah tersebut disalurkan kepada warga Desa Petani dan Desa Buluh Manis sebanyak 600 paket sembako murah. Ini bertujuan untuk meringankan beban warga dan menekan inflasi.

“Kegiatan ini merupakan dukungan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi migas,” ujar Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Valerina.

Pasar murah ini memang menjadi angin segar bagi masyarakat. Selain harga yang murah, kualitas barang yang dijual pun terjamin. Berbagai jenis sembako seperti beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, sarden dan teh senilai Rp 150 ribu dijual dengan harga jauh di bawah harga pasaran, yakni Rp 20 ribu.

“Program Pasar Murah ini merupakan bentuk kepedulian PHR bersama SKK Migas dan mitra kerja terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga,” kata Manager ECSR North PHR, Rudi Arief.

Selain di Desa Petani dan Buluh Manis yang merupakan area operasi WK Rokan, PHR juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Kepenghuluan Sungai Manasib Kecamatan Bangko Pusako, dan di Libo Kecamatan Kandis.

Selanjutnya, PHR juga akan melaksanakan kegiatan serupa untuk masyarakat di Kecamatan Rantau Kopar, Pinggir, Bonai, Dumai, Rantau Bais, Minas, hingga Kotabatak. Secara totalnya, ada sebanyak 5900 paket sembako pasar murah yang disalurkan PHR hingga akhir tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Energizing Community dan Environment kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi WK Rokan, dalam setiap kegiatan tersebut PHR juga turut menanam 50 pohon sebagai wujud aksi peduli lingkungan. Hasil penjualan pasar murah disalurkan kembali ke masyarakat untuk aktivitas rumah ibadah dan lembaga pendidikan. Dalam pelaksanaannya, PHR turut menggandeng para mitra kerjanya untuk sama-sama berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan.***


TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**


 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar