Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Pilkada Inhil, Akhirnya Ferry dan Dani Bersatu Dalam Poros Baru Bersama PKB
Nusaperdana.com, Tembilahan - Mendekati detik akhir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), peta perpolitikan Inhil berubah drastis.
Pasalnya, dua orang tokoh muda Inhil yang sebelumnya diperkirakan tidak akan ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini yakni DR. H Ferryandi, ST. MM. MT akhirnya bersatu dan bergabung dengan H. Dani M Nursalam, S Pi, melalui perahu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil pada Kamis, 28/08/24 (hari ini-red).
"Bersatunya Ferryandi yang saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPRD Inhil ini akan bersatu dengan Dani yang juga mantan Ketua DPRD Inhil yang sekarang tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. Dan keduanya juga sama-sama terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Riau untuk periode 2024-2029 tersebut diperkirakan akan membuat peta perpolitikan Inhil dalam pilkada mendatang berubah, " ungkap salah seorang tokoh masyarakat Inhil, Abdullah Mandu yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis, 29/08/2024 di Tembilahan.
Masih menurut Abdullah Mandu, kedua tokoh ini dinilai betul-betul memberikan pengorbanan yang besar, bagaimana tidak, kedua tokoh muda tersebut dengan berani dan ikhlas melepaskan posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau terpilih periode 2024-2029 mendatang.
"Berdasarkan pengalaman yang ada, kita sudah melihat kemampuan mumpuni dan keberanian dari mereka berdua untuk Inhil yang maju dan gemilang, terakhir mereka rela mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, guna menjadi lokomotif bagi masyarakat Inhil dalam menggesa pembangunan kampung halaman tercinta, yakni Inhil Berjaya dan Gemilang. Mereka berani dan siap menerima tantangan, dukungan dan sambutan masyarakat Inhil, semoga kondisi ini berlanjut terus hingga pencoblosan, demikian juga selama perjalanan pemerintahan nanti, " ungkap Abdullah Mandu bersemangat.
Menurut sumber lain yang diperoleh media ini, kedua tokoh muda yang terkenal energik ini memang menjadi harapan banyak masyarakat untuk membawa perubahan dan percepatan pembangunan di Inhil. Sebab kiprah keduanya selama 15 tahun terakhir dalam mengabdi di pemerintahan, khususnya di lembaga legislatif sudah terlihat dan teruji kemampuannya.
"Selain survei yang tinggi, kedua tokoh ini terkenal pekerja keras dan ulet, hal itu terlihat dari kiprahnya dalam bertahan dan membesarkan partai masing-masing yang selalu teratas dalam memperoleh dukungan masyarakat, untuk itulah kita memang sangat berharap keduanya bisa bahu membahu mewujudkan harapan masyarakat yang sangat tinggi tersebut, semoga bapak Ferryandi dan Bapak Dani M Nursalam (FERDANA) ini mendapat dukungan penuh masyarakat Inhil, " papar Iwan Taruna, Ketua DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir.
Dengan bergabungnya kedua tokoh ini, kontestasi Pilkada Inhil tahun 2024 dipastikan diikuti oleh empat pasangan calon yakni Syamsuddin Uti/Suhaidi lewat Demokrat dan Gerindra, Ferryandi/Dani dengan PKB serta Herman/Yuliantini melalui perahu Nasdem dan Golkar dan PDIP mengusung Mimi/Syofyan Hamim.


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi