Nusaperdana.com - Ole Gunnar Solskjaerdiprediksi tidak akan bertahan lama diManchester United. Sang pelatih bakal segera digantikan Mauricio Pochettino.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu legenda Arsenal, Martin Keown.

Dia mengatakan itu setelah melihat buruknya grafik permainan Manchester United dalam beberapa laga terakhir.

Memang, performa tim saat Solskjaer menjadi pelatih tetap Manchester United tak sebanding dengan pencapaiannya saat masih menjadi caretaker alias pelatih sementara.

Solskjaer sudah menelan 12 kekalahan sejak ia dipermanenkan Manchester United pada bulan Maret 2019.

Terbaru, Manchester United menanggung malu ketika menjamu Burnley di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Mereka kalah 0-2 pada pekan ke-23 Liga Inggris, 19 Januari.

Pada pekan sebelumnya, tepatnya 19 Januari, Manchester United pun tak berdaya saat melakoni bigmatch melawan Liverpool di Stadion Anfield.

Klub berjulukan The Red Devils ini menelan kekalahan identik, 0-2.

Nah, kekalahan 0-2 dari Burnley memberikan sinyal bahaya bagi posisi Solskjaer.

Ini yang membuat Martin Keown berani berbicara bahwa masa depan Solskjaer di Old Trafford kian suram.

" Man United kini tertinggal 30 poin dari Liverpool dan hal itu menjadi alarm bagi tim," kata Martin Keown dikutip BolaSport dari BBC.

"Saya pikir Solskjaer tidak akan melangkah jauh bersama Man United hingga musim ini berakhir."

"Saya tahu bahwa orang-orang mengatakan dia membutuhkan waktu tetapi ini Man United, klub yang memiliki reputasi besar," ujar Keown menambahkan.

Posisi Solskjaer telah ramai dibicarakan bakal segera dicopot dari kursi pelatih.

Kandidat kuat penggantinya adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Seperti diketahui Mauricio Pochettino dipecat oleh Tottenham karena meraih hasil buruk pada awal musim ini.

Bersama Pochettino, Tottenham hanya meraih 14 poin dari 12 pertandingan Liga Inggrismusim ini.

Ini yang membuat pelatih asal Argentina tersebut dipecat pada November 2019.

Kemudian, Tottenham memutuskan untuk menggaet Jose Mourinho, yang dipecat Man United pada Desember 2018. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)**

 

Sumber : Kompas.com /  Editor : Redaksi