Polda Riau Gunakan Smart Helmed Thermal ''Robocop'' Canggih Untuk Tangani Covid-19
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Berbagai upaya dan terobosan kreatif terus dilakukan oleh Polda Riau sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani Covid-19/PSBB.
Kekinian, Polda Riau memanfaatkan Smart Helmed Thermal canggih guna mendeteksi secara dini subyek yang terpapar Covid-19.
Mengutip dari South China Morning Post (SCMP), helm 'robocop' N901 besutan perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini dirancang untuk mengukur suhu tubuh subyek di tengah kerumunan orang.
Berbeda dengan drone, thermal yang pernah dipakai oleh Polda Riau saat mengecek PMI beberapa waktu lalu, Smart Helmed ini lebih spesifik mengidentifikasi suhu panas dari orang secara lebih detail.
Selain itu lebih efektif bila dibandingkan dengan pengukuran melalui alat thermoscan maupun thermogun.
Setiap subyek yang mengalami demam/suhu panas dapat discreening sejauh lima meter dan dapat memindai semua individu di dalam kerumunan dan 100 persen akurat.
Tak hanya itu, helm yang terinspirasi dari robocop ini dilengkapi pemindai kode QR dan fitur pengenalan wajah. Kacamata yang terpasangpun menggunakan teknologi augmented reality (AR) dengan berbagai pilihan konektivitas seperti WiFi, Bluetooth, dan jaringan 5G.
Alat ini akan digunakan Polda Riau untuk mendukung PSBB di Kota Pekanbaru. Setiap anggota Polri di lapangan terutama pada pintu masuk akan dilengkapi Smart Helmed "Robocop" ini sehingga pengecekan kepada masyarakat yang masuk tanpa harus bersentuhan. Selain itu, helm canggih ini juga dilengkapi dengan alat perekam live.
Rekaman ini akan dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti di Pengadilan saat petugas melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar PSBB.
Upaya pemanfaatan teknologi tersebut adalah komitmen Polda Riau untuk mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau yang kita cintai ini. (rls)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan