Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Presiden Akui Prosedur Penyaluran Bansos Berbelit-belit
Nusaperdana.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19) banyak kendala dan masalah.
Hal itu dikarenakan prosedur pendistribusian bansos terlalu berbelit-belit.
"Problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit, padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal yang bersifat extra ordinary," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Selasa (19/5).
Untuk itu, Jokowi kembali meminta agar aturan terkait penyaluran bansos dibuat sesederhana mungkin. Sehingga, bansos dapat segera sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
"Sekali lagi ini butuh kecepatan. Oleh sebab itu, saya minta aturan itu dibuat sesimpel mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas. Sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar permasalahan data penerima bansos yang banyak ditemukan, khususnya sinkronisasi data, segera diselesaikan. Ketua RT dan RW perlu dilibatkan.
"Dilibatkan RT/RW, desa, buat mekanisme lebih terbuka, lebih transparan. Sehingga semuanya bisa segera diselesaikan baik yang namanya BLT desa, yang namanya bantuan sosial tunai, saya kira itu ditunggu masyarakat," tutur dia.
Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan agar bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) dapat tersalurkan seluruhnya pada pekan ini atau sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Menurut dia, Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa yang baru tersalurkan hingga kini kurang lebih 15 persen. Sementara itu, bansos tunai kurang lebih 25 persen.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp600 ribu kepada warga tak mampu di Jabodetabek.
Sementara, keluarga di luar Jabodetabek akan mendapat Bantuan Langsung Tunai senilai Rp600.000.
Berita Lainnya
Siap-siap! RI Bakal Kebanjiran Orang Miskin Baru
Datangi Kantor Menteri Erick Thohir, Korban Diskriminasi Rekrutmen Pegawai BUMN Desak FHCI Diusut Tuntas
UPDATE: Upaya Pencarian 1 Keluarga dan Penanganan Lebih Lanjut Banjir Bandang Labura
Perkuat Sektor Pertanian Nasional dengan Skala Ekonomi dan Teknologi
Modus Rental PS, Mamah Muda di Jambi Cabuli Belasan Bocah
Muhammad Faugi, Anak Mantan Wako Padang Fauzi Bahar Dilantik Jadi Perwira TNI AL
Pasarkan Produk Perikanan Secara Online, KKP Jajaki Kerja Sama dengan Bukalapak
Antisipasi Dampak Virus Korona Terhadap Perekonomian