Presma Uniks: Perlu Pertimbangan untuk Melaksanakan Event Pacu Jalur
Nusaperdana.com, Kuansing - Terkait dengan pernyataan Gubernur Riau yang memperbolehkan Kabupaten Kuansing menggelar Event Nasional Pacu Jalur tahun ini di tengah wabah pendemi Covid-19 yang masih berlangsung mendapat tanggapan dari Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuansing (UNIKS), Boy Nopri Yarko Alkaren.
Saat dihubungi media Nusaperdana.com melalu WhatsApp, Boy mengatakan berharap pemerintah tidak serta merta melaksanakan dan harus mempertimbangkan dampak yang terjadi jika event ini tetap dipaksakan untuk dilaksanakan.
Menurut Boy, wabah Covid-19 ini sifatnya bisa menyebar kapan dan dimana saja. Meskipun Kabupaten Kuansing saat ini di nobatkan sebagai zona hijau, namun pemerintah harus tetap mempertimbangkan untuk melaksanakan event pacu jalur ini. Karena wabah Covid-19 Ini berbeda dengan musibah bencana alam, bisa saja wabah ini menyebar dalam hitungan menit saja jika penanganan nya tidak diakomodir dengan baik.
Karena nantinya akan sangat sulit untuk mengontrol ribuan pengunjung yang hadir dan melakukan pedoman protokoler pencegahan covid 19 ini, dan apalagi pedagang yang biasanya setiap tahun berdatangan dari luar daerah khususnya daerah Sumatera Barat yang notabene adalah daerah Zona merah, jelas Boy putra asal Cerenti ini.
" Kita semua mesti serius untuk menjalani tahapan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini, kita harus jeli dalam melihat kebijakan tahapan New normal yang di keluarkan oleh pemerintah. Tahapan New normal ini adalah bentuk pemulihan ekonomi yang merosot beberapa waktu lalu di fase PSBB yang mana kegiatan ekonomi tidak berjalan," ujar Boy.
Boy dengan tegas mengatakan jangan sampai masyarakat di korbankan demi pemulihan ekonomi ini jika event ini tetap dilaksanakan. Dan ini tentu sudah mencoreng rasa kemanusiaan itu sendiri.
Terakhir Boy menyampaikan, Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati harus mengajak duduk setiap Stage Holder untuk perlu mengkaji kembali dampaknya baik dalam hal positif maupun negatif jika event pacu jalur ini di laksanakan. Dan kita harus percaya bahwa Pemerintah daerah akan mengambil kebijakan yang terbaik untuk Kabupaten Kuantan Singingi ini. (imro)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan