Program 100 Hari Kerja, Pemko Pekanbaru Terus Kebut Perbaikan Ratusan Titik Jalan
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru terus di kebut dalam massa 100 hari kerja Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar.
Terhitung sejak dilantik hingga jelang lebaran tahun ini, sudah 228 titik jalan berlubang dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam. Lokasinya menyebar hampir di 15 kecamatan yang ada.
"Perbaikan jalan ini dilakukan sejak hari pertama Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dilantik pada 20 Februari lalu," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (27/3).
Ia menuturkan, pihaknya diperintahkan oleh Wako dan Wawako Pekanbaru untuk menggesa perbaikan jalan rusak. Ada ribuan titik lubang jalan yang sudah didata Dinas PUPR Pekanbaru. Ribuan titik lubang itu sudah dilakukan perbaikan bertahap dan terus berlanjut hingga selesai.
Setiap malam timnya terus melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan rusak. Perbaikan jalan dilakukan dengan sistem tambal sulam.
"Sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota, setiap malam kita terus melakukan perbaikan jalan dengan tambal sulam secara bertahap. Sesuai arahan dan program prioritas pak wali dalam program 100 hari kerja beliau," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Edu ini merinci, dari 1.674 titik yang sudah disurvei Dinas PUPR, 228 titik di antaranya sudah dikerjakan. Ratusan titik lubang yang sudah dilakukan dikerjakan terdapat di 29 ruas jalan.
Sebanyak 29 ruas jalan itu di antaranya, Jalan Mulyorejo, Kesadaran, Sisingamangaraja, Ahmad Dahlan, Sepakat, Muslimin, Lembaga Pemasyarakatan, Mustika, Swakarya, Kutilang Sakti, Rambutan.
Kemudian Hangjebat, Kelapa Sawit, Melur, Kuansing 1, Wr Supratman, Utama, Purwosari, Kartini, Akasia, Abdul Rahman Hamid, Bima, Cut Nyak Dien, Nelayan, Singgalang, Lembah Raya, Pepaya Kecil, Sutomo, dan Kulim.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan