Nusaperdana.com, Bathin Solapan - Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur ( HKI) Pekdum 5 selaku pihak kontraktor pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Dumai di wilayah Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis telah tuntas melakukan tutup buku tahun 2019 sesuai dengan target.

Hal itu disampaikan Resnu Aditya Wuladarman selaku Site Engineering Manager PT HKI didampingi I Ulung Winangsit sebagai Safety manager kepada sejumlah awak media dikantor HKI pedium 5  desa Bumbung, kecamatan Bhatin solapan, Jumat (31/1/2020).

Disampaikan Resnu Aditiya bahwa dengan berhasilnya penutupan buku tahun 2019 maka segala pembayaran invoice kepada pihak terkait juga sudah tuntas tanpa ada kendala.

"Selain menuntaskan segala pembayaran invoice  juga menuntaskan seluruh target pengerjaan selama tahun 2019.Masih ada sisa pengerjaan yang akan dilanjutkan di tahun 2020 ini," tegas Resnu Aditya Wuladarman Site Engineering Manager didampingi I Ulung Winangsit sebagai Safety Manager.

Ditambahkan bahwa selama tahun 2019  pihaknya telah menuntaskan pembayaran invoice terhadap 130 perusahaan  vendor atau sub kontraktor diantaranya pengerjaan  tanah ,agreget. dan hot mix oleh anak perusahaan sendiri yaitu PT Hakaston.

"Pembayaran invoice tidak ada masalah dan berjalan lancar.Jadi nota benenya baik pengerjaan phisik di lapangan dan administrasi tahun 2019 sudah klear dan tidak ada masalah dan bahkan terkait pembayaran invoice dari PT HKI  kepada pihak terkait semuanya tuntas," terangnya.

PT HKI  tertib dan patuh sesuai administrasi dalam kontrak yaitu membayar seluruh tagihan atas progress subkontraktor / vendor yang sudah lengkap syarat administratif dan layak bayar

Ditambahkan Resnu bahwa menyongsong tahun 2020 ini masih melanjutkan pengerjaan phisik tanah  sekitar 200 ribu kubik ,agreget sekitar 140 ribu kubik dan hot mix sekitar 150 ribu ton.

"Kita targetkan pada pertengahan bulan Maret 2020 ini pengerjaan sudah akan selesai," imbuh Resnu.

Masih menurut Resnu bahwa keberhasilan pencapaian target pengerjaan tentunya berkat dukungan pihak Sub kontraktor di lapangan dan juga didukung kelancaran pembayaran invoice serta kelancaran tertib administrasi.
 
"Kami bisa pastikan tidak ada  keterlambatan pembayaran invoice dari PT HKI kepada pihak terkait. Terutama untuk pengerjaan mayor ada namanya skala prioritas pembayaran pekerjaan pekerjaan  mayor Dan  dengan interval selama 2 pekan sampai 3 pekan saja harus selesai sampai pencairan," ucapnya.

"Kita harapkan pengerjaan di lapangan berjalan lancar dan target pertengahan Maret tahun ini dapat selesai dengan baik Mohon dukungan dari semua pihak dan semoga cuaca bagus.Agar tol ini dapat membantu roda perekonomian masyarakat Riau. Dan terima kasih kepada vendor vendor ,tokoh masyarakat dan semua pihak yg sdh support terhadap pelaksanaan proyek tol pekdum 5," harapnya. (putra)