Puluhan Orang Diamankan dalam Bentrok 2 Ormas di Siak
Nusaperdana.com, Siak - Dua ormas kepemudaan terjadi bentrok di Kecamatan Tualang, Kota Perawang, Siak Riau. Dalam kasus bentrok ini, 23 orang kini telah diamankan di pihak kepolisian setempat.
"Benar ada bentrok dua Ormas itu. Mereka ini saling menyerang, saling intip. Ada 23 orang dari kedua belah pihak sudah kita amankan," kata Humas Polres Siak Bripka Dedek dalam perbincangan dengan wartawan, Rabu (15/1/2020) kemarin.
Dedek menjelaskan, akibat bentrok kedua Ormas ini ada yang mengalami luka.
Pihak kepolisian sudah mengamankan situasi di lapangan. Bentrok ini pun berlangsung subuh tadi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Dari 23 orang yang kita amankan, terindikasi 3 orang sebagai pelakunya. Malam ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Dedek.
Menurut Dedek, akibat bentrok ini salah satu kantor Ormas dirusak. Pihak kepolisian saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga sebagai provokator di balik aksi saling menyerang ini.
"Tim di lapangan masih mencari orang-orang yang diduga terlibat dalam aksi ini. Nama-nama mereka sudah kita kantongi," terang Dedek.
Menurut Dedek, isu yang berkembang bentrok ini dipicu persoalan sepele. Terjadi salah persepsi yang berimbas saling mengintai dan menyerang.
"Kita masih mendalami motifnya. Sebenarnya, perselisihan kedua ormas ini sudah didamaikan di Polsek sekitar pukul 04.00 WIB. Sudah ada kesepakatan untuk berdamai. Entah mengapa usai berdamai tadi pagi mereka bentrok," kata Dedek.
Dia memastikan, situasi saat ini sudah kembali normal dan kondusif. Menurutnya kabar-kabar di medsos yang menyebut situasi masih tegang hingga malam ini adalah informasi tidak benar.
"Tidak seperti yang beredar di media sosial,situasi saat ini sudah bisa dikendalikan,aman dan kondusif," terangnya.**


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan