Rapat Kerja Pansus RTRW Dan RDTR bersama Dinas Terkait Sarankan Bentuk Tim Sendiri
Nusaperdana.com, Bengkalis – Rabu (18/03.2020) Tiga Pansus yang terbentuk Rapat paripurna II yang dipimpin oleh Wakil ketua III Syaiful Ardi bersama sekda Bengkalis H. Bustami HY, Beberapa hari yang lalu, salah satunya Pansus RTRW, Hari Senin (16/03), Pansus RTRW dan Pansus Ranperda RDTR langsung mengadakan rapat kerja bersama dinas terkait.
Rapat Yang dipimpin oleh H. Arianto mengatakan bahwa Ranperda RTRW dan RDTR ini tidak dapat dibahas dengan tergesa-gesa agar hasilnya maksimal karena Perda ini memiliki efek jangka panjang. Ia mengajak semua pihak baik eksekutif maupun legislatif untuk bersama-sama membahas kedua Ranperda tersebut secara serius karena banyak pihak yang memiliki kepentingan yaitu masyarakat, pemerintahan, perusahaan, dan lainnya.
“Pembahasan Ranperda ini tidak hanya secara serius dibahas tetapi juga harus detil, khususnya tapal batas antar kelurahan dan kecamatan, kemudian permasalahan lahan milik masyarakat dan perusahaan harus diselesaikan,” Tambah Sofyan.
Sarannya, untuk pansus RTRW dan RDTR dari pemerintah daerah harus membentuk tim sendiri agar bisa mengikuti pembahasan ini sampai akhir, tenaga ahli dari perguruan tinggi juga diminta hadir saat pembahasan dan ikut memberikan penjelasan.
Mengenai kawasan-kawasan yang menjadi hutan produksi, Irmi Syakip Arsalan mengatakan kawasan tersebut harus ditinjau agar kemudian apabila ada rencana pembangunan infrastruktur bagi masyarakat maka kawasan tersebut dapat dikeluarkan dari status kawasan hutan produksi tersebut.
Sementara itu, Ketua Pansus RDTR Zuhandi “Mari kita sama-sama berjuang untuk kepentingan masyarakat, permasalahan pemukiman masyarakat yang menjadi bagian dari kawasan hutan harus dapat dilepaskan demi kepentingan masyarakat itu sendiri,” Jelasnya.
Ranperda ini selanjutnya akan dibahas di tahap selanjutnya agar bisa diselesaikan tepat waktu dan hasil yang semaksimal mungkin. (putra)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan