Ratusan Juta Uang Desa Empat Balai Raib Dicuri
Nusaperdana.com, Kuok - Sekretaris Kecamatan Kuok, Nasri Roza membeberkan peristiwa perampokan dana Desa Empat Balai beberapa waktu lalu itu.
Menurut Sekcam Nasri Roza, kejadian tersebut adalah pencurian dengan pemberatan atau Curat.
"Memang betul kejadian itu, kami dengar sekitar 250 juta (yang dirampok)," ujar Nasri Roza, Sabtu, 24 Desember 2022.
Nasri Roza pun membeberkan kronologis kejadian itu berdasarkan informasi yang ia ketahui.
"Setelah uang diambil sama Abdi (Kades) dari Bankriau, dibawanya ke kantor, di dalam mobil, diparkir sebentar, terjadilah pencurian secara kekerasan, dirusaknya mobil itu," terang Nasri Roza.
Kasus perampokan dana Desa Empat Balai sampai saat ini masih kabur. Belum ada perkembangan yang tersebar di publik mengenai detil kejadian itu, siapa pelaku, seperti apa detil kejadiannya masih tanda tanya.
Dari informasi yang berhasil kami himpun, dana desa yang berjumlah 250 juta itu sebagian besar sedianya akan digunakan untuk membayar gaji perangkat desa.
Belum diketahui sampai saat ini bagaimana solusi penggajian perangkat desa, karena uangnya yang sedianya untuk gaji telah raib dibawa kabur perampok.
Kami telah berupaya menghubungi Kepala Desa Abdi Syukri guna menanyakan detil soal kejadian ini. Termasuk juga kami ingin bertanya bagaimana solusi menggaji perangkat desa. Namun, hingga saat ini, Abdi Syukri belum berhasil kami mintai keterangannya.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek