Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Rencana Kenaikan Biaya Haji Masih Dibahas
Nusaperdana.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan saat ini belum ada kepastian kenaikan biaya haji.
Hal itu masih dalam pembahasan antara pemerintah, DPR dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Wapres mengatakan masalah biaya haji ini masih akan dibahas Presiden Joko Widodo dengan jajaran kementerian dan lembaga terkait.
"Sekarang masih dikaji di DPR. Baru akan dibahas. Nanti dirataskan di rapat kabinet. Seperti apa nanti solusinya mengenai biaya haji. Apakah naik atau tidak," ujar Wapres Ma’ruf di kantornya.
Sebelumnya BPKH menyebut nilai riil dari biaya haji adalah sebesar Rp 72 juta.
Namun, yang dibayarkan masyarakat atau jemaah selama ini hanya setengahnya, atau sekitar Rp 35 juta.
Untuk mengejar angka tersebut BPKH memberikan subsidi hingga mencapai Rp6,9 triliun.
Dana subsidi tersebut diperoleh melalui penempatan dana haji di investasi dan bank.
Menurut Wapres, pemerintah sudah meminta BPKH untuk mengambil proyek-proyek investasi yang memang menguntungkan.
"Bukan hanya, sementara ini yang aman-aman saja. Berarti tidak ada kemajuan inovasi. Aman tapi bisa menguntungkan. Kalau tidak (tidak menguntungkan) artinya tidak ada kemajuan. Padahal BPKH dibuat untuk itu," pungkas Wapres.**
Berita Lainnya
Makna Doa Qunut, Salah Satunya Minta Diberi Sehat dan Selamat
Ruben Onsu Jawab Tudingan Miring soal Dirinya di Kasus Ayam Geprek
Evakuasi Kapolda Jambi, Enam Unit Helikopter Dikerahkan
Kemenhub Bersihkan Pembatas Jalan Fly Over Kretek Bumiayu
Miris Betul Nasib Pesepeda di Indonesia: Jalur Diserobot dan Jadi Korban Tabrak
Curiga Tertular Virus Corona? Ini yang Harus Dilakukan
Tjahjo Kumolo: Layanan Publik Tidak Boleh Terganggu
Presiden Optimis Anak Bangsa Mampu Menciptakan Vaksin Covid-19