Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Saat akan Mendarat, Pesawat Citilink Tersangkut Layangan
Nusaperdana.com - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan memproses secara hukum bagi para pelaku yang bermain layang-layang di wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Sebelumnya, terjadi insiden layangan tersangkut di pesawat Citilink Indonesia.
“Kami tak segan untuk memberikan sanksi bagi para pelanggar peraturan penerbangan,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (25/10).
Dia memastikan, akan menurunkan PPNS, inspektur navigasi penerbangan, inspektur keamanan penerbangan. Novie mengatakan, tim akan bersama aparat keamanan menindaklanjuti semua pelanggaran aturan penerbangan untuk diproses secara hukum.
Terlebih, Novie mengakui, sering mendapat laporan dari pilot terkait banyaknya layang-layang yang terbang di sekitar bandara. “Ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan dikarenakan apabila pesawat menabrak atau tertabrak layangan dan masuk ke mesin pesawat dapat merusak komponen pesawat atau layangan tersebut bisa menghalangi lepas landas dan mendarat pesawat,” kata Novie.
Dia meminta, semua harus membudayakan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Hal tersebut, menurutnya, diperlukan untuk terciptanya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.
Novie menambahkan, penindakan tegas tersebut sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Dalam Pasal 421 ayat 2 menyatakan setiap orang membuat halangan dan atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Sebelumnya, maskapai Citilink Indonesia membenarkan kejadian layangan tersangkut di pesawat saat mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Jumat (23/10). VP Corporate Secretary & CSR Resty Kusandarina mengatakan layangan tersebut tersangkut pada roda pendaratan utama bagian kanan pesawat Citilink dengan tipe pesawat ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QG -1107.
“Saat ini seluruh kru dan penumpang telah mendarat dengan selamat,” kata Resty dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (24/10).
Resty memastikan, Citilink telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan baik kepada pihak menara setempat. Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan kondisi banyaknya layang-layang yang terbang di wilayah area bandara pada saat akan melakukan pendaratan.
“Tim teknik kami telah melakukan pemeriksaan seluruh bagian pesawat secara intensif dan dapat disampaikan bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat tersebut dan telah layak untuk beroperasi kembali,” ucap Resty.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi Instruksikan Pembenahan Manajemen Logistik dan Pengelolaan Cadangan Beras
Dihadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76
4 Negara di Asia Tenggara Ajukan Kebaya Sebagai Warisan Tak Benda ke UNESCO, Indonesia?
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 31 Juli 2020
Awal Januari 2020, Angkasa Pura I Mulai Kelola Bandara Sentani Jayapura
Ahok Cerita Perselingkuhan Veronica Tan
Panglima dan Kapolri arahkan Anggota TNI-Polri Di Papua, Konsen Dan Fokus Bangun Papua
Presiden Jokowi Dukung Upaya Peningkatan Kualitas Peradilan MA