Sambut Tahun Baru, Peminat Terompet di Tembilahan Menurun
Nusaperdana.com, Inhil - Sedikitnya 150 buah Terompet dipasarkan di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Nartam, pria kelahiran 69 itu malah mengaku lesu.
Bagaimana tidak, detik-detik pergantian tahun tinggal dalam hitungan hari. Barang dagangannya masih tersusun padat di Sepedanya.
"Sudah dua hari dari semalam (29 Desember, red) baru dua yang laku, itupun yang paling murah," katanya.
Harga termurah dimaksud senilai Rp 5 ribu. Sebab harga yang ditawarkan bervarias hingga Rp 20 ribu paling mahal.
"Peminatnya menurun, kalau tahun-tahun dulu. Hari begini sudah rame pembeli," katanya berlogat Jawa.
"Karena ada barang, sayang tak dijual. Berharap tepat momen bisa nambah penghasilan lebih," tambahnya.
Warga Jalan Batang Tuaka Tembilahan ini membawa ratusan Terompet dari Air Molek, Kabupaten Inhu.
Dia turun dari rumah pukul 9.00 WIB dan kembali pukul 23.00 WIB. Sepanjang waktu itu, dia tidak berpindah tempat. Komitmen dia tetap di sekitar simpang 3 Jalan M Boya - Jalan Baharuddin Yusuf.**


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan