Seluruh Puskesmas di Surabaya Ada Klinik Berhenti Merokok
Nusaperdana.com - Pemerintah Kota Surabaya kini telah membuka klinik berhenti merokok di seluruh puskesmas yang ada di Kota Pahlawan.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Perda KTR memang aturan yang dibuat untuk melindungi masyarakat dari bahaya merokok.
"Tetapi, di samping peraturan itu, kami Dinas Kesehatan juga menyediakann solusi konkret dengan membuka klinik berhenti merokok," kata Febria, Rabu (4/12/2019).
Feni, panggilan Febria Rachmanita, memastikan bahwa seluruh puskesmas telah tersedia klinik berhenti merokok.
Oleh karena itu, bagi warga yang punya keinginan berhenti merokok bisa datang langsung ke puskesmas terdekat.
Ia menjelaskan, klinik berhenti merokok itu sudah didirikan sejak akhir tahun 2017 lalu.
Tak hanya itu, di klinik tersebut, Dinas Kesehatan Surabaya juga menyediakan psikolog untuk melakukan hipnoterapi atau Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
Sejauh ini, kata Feni, sudah banyak warga yang memanfaatkan terapi SEFT untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
Setelah menjalani terapi tersebut, beberapa perokok disebut telah berhasil berhenti merokok.
Sumber: kompas.com


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024